Suara.com - Tanggal 24 Oktober setiap tahunnya akan diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Hal yang jadi perhatian setelah pandemi, semakin banyak orang sadar profesi di bidang ilmu kesehatan yang dibutuhkan di Indonesia.
Apalagi pandemi Covid-19 mengajarkan pentingnya peran tenaga kesehatan, saat menghadapi penyakit lain di masa depan. Pandemi juga mengajarkan pentingnya inovasi di bidang kesehatan agar siap siaga menghadapi ancaman kesehatan yang akan datang.
Berikut ini disiplin ilmu kesehatan yang akan sangat dibutuhkan Indonesia di kemudian hari, mengutip siaran pers Ruang Guru, Jumat (22/10/2021).
1. Ilmu keperawatan
Sebagai orang yang berinteraksi langsung dengan pasien, peran perawat sangatlah krusial dan kebutuhan akan tenaga perawat terus meningkat dari waktu ke waktu.
Lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang luas karena berbagai institusi kesehatan membutuhkan jasa perawat, mulai dari rumah sakit, puskesmas, klinik pribadi, dinas kesehatan, hingga layanan homecare.
Selain ilmu kesehatan, perawat juga perlu memiliki skill komunikasi yang baik, rasa empati tinggi, ketelitian, dan kecerdasan dalam mengendalikan emosi.
2. Ilmu farmasi
Disiplin ilmu ini menggabungkan antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Fokus utamanya adalah mempelajari seluk-beluk seputar obat-obatan, dari mulai meracik hingga menganalisisnya.
Ilmu farmasi sangat berguna untuk menghadapi munculnya penyakit-penyakit baru yang belum ditemukan obatnya. Inilah sebabnya pekerjaan di bidang farmasi akan terus berkembang.
Seorang lulusan farmasi bisa bekerja di apotek, perusahaan farmasi, rumah sakit, departemen kesehatan, sampai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ada juga bidang di luar kesehatan yang memerlukan ilmu ini misalnya perusahaan kosmetik dan kecantikan.
Baca Juga: Tiga Bulan Uang Insentif Tenaga Kesehatan di Cianjur Belum Cair
3. Ilmu kesehatan masyarakat
Jurusan ini merupakan salah satu jurusan kesehatan yang tidak harus berinteraksi langsung dengan pasien. Ilmu kesehatan masyarakat mempelajari tentang peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit.
Di jurusan ini, bukan hanya ilmu kesehatan yang dipelajari, tetapi juga sosial, ekonomi, bahkan administrasi.
Ilmu ini juga diterapkan dalam skala yang cukup besar, contohnya untuk menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan suatu kelompok masyarakat atau menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah.
Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat bisa berprofesi sebagai ahli epidemiolog, promotor kesehatan, ahli biostatistik, serta staf keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Ilmu kedokteran jiwa atau psikiatri
Adanya PPKM, gejolak ekonomi, serta kehilangan orang terdekat akibat pandemi tentunya berdampak negatif pada kesehatan mental kita. Isu kesehatan mental seperti stres, cemas, dan depresi dapat menjadi dampak berkepanjangan dari pandemi Covid-19.
Dari sini kita bisa melihat pentingnya peran seorang psikiater untuk memberikan terapi dan menjaga kesehatan mental masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah