Suara.com - Saat ini, komedian Tukul Arwana sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi akibat mengalami pendarahan otak pada September lalu.
Tukul Arwana sempat linglung di rumah sakit, tetapi kini ia sudah mulai mengenali teman-temannya.
"Sekarang udah bisa melihat 'ngapain' gitu (ke sahabat), jadi lambat laun sudah paham, memorinya balik lagi," kata sahabat Tukul Arwana, Ari, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).
Sebelumnya dijelaskan bahwa kronologi Tukul Arwana mengalami pendarahan otak terjadi di rumah. Sang komedian ditemukan sudah tidak sadarkan diri ketika sedang beristirahat.
Beberapa hari sebelum kasus ini terjadi, Tukul Arwana sempat mengaku mengalami sakit kepala atau pusing.
Pendarahan otak terjadi ketika terjadi pendarahan di antara jaringan otak dan tengkorak atau di dalam jaringan itu sendiri. Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak atau mengancam nyawa.
Sebenarnya, gejala pendarahan otak tergantung pada area otak yang terkena pendarahan. Tetapi, secara umum kondisi ini dapat meliputi:
- Kesemutan tiba-tiba, kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan pada wajah, lengan atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
- Sakit kepala, baik secara tiba-tiba maupun berat
- Mual dan muntah
- Kejang
- Kesulitan menelan
- Kehilangan penglihatan atau kesulitan melihat
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Leher kaku dan sensitif terhadap cahaya
- Bicara tidak normal atau cadel
- Kesulitan membaca, menulis atau memahami ucapan
- Perubahan tingkat kesadaran atau kewaspadaan, kekurangan energi, kantuk atau koma
- Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal (jika perdarahan terletak di batang otak)
Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami pendarahan otak, seperti:
- Kontrol tekanan darah
- Menurunkan kadar kolesterol jahat
- Menurunkan berat badan (jika berlebih)
- Batasi minuman beralkohol dan berhenti merokok
- Makan makanan sehat
- Olahraga teratur
- Kontrol kadar gula darah apabila menderita diabetes
Pada Tukul Arwana, kondisinya sudah semakin membaik. Selain mengenali orang lain, ia juga sudah bisa menoleh ke kanan setelah hanya bisa melakukannya ke kiri saja.
Baca Juga: Usai Alami Pendarahan Otak, Tukul Arwana Mulai Jalani Fisioterapi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru