Suara.com - Malaysia telah dipilih untuk berpartisipasi dalam uji klinis fase 3 vaksin Sinovac yang menargetkan mereka yang berusia di bawah 12 tahun.
Dilansir dair World of Buzz, uji klinis akan dilaksanakan di 10 lokasi dimana delapan di antaranya merupakan fasilitas Kementerian Kesehatan dan dua lainnya adalah Universitas Malaya (UM) dan Universitas Teknologi MARA (UiTM).
Uji coba akan dimulai pada bulan November. Wakil Menteri Kesehatan Kedua, Datuk Aaron Ago Dagang mengatakan bahwa beberapa diskusi telah dilakukan oleh kementerian bersama dengan perusahaan pemasok untuk mendapatkan status, data, dan keamanan vaksin saat ini untuk mereka yang berusia di bawah 12 tahun.
“Meskipun kami belum menerima data yang dibutuhkan, Panitia Seleksi Calon Vaksin Covid-19 (JKPCV) sedang melihat kemanjuran dan keamanan vaksin berdasarkan data ilmiah melalui data klinis," kata Datuk Aaron Ago.
Selain itu, Ia juga mencontohkan beberapa studi klinis yang telah dilakukan secara global.
“Pfizer-BioNTech telah merilis temuan mereka untuk uji klinis Fase 3 untuk anak-anak dari usia lima hingga 12 tahun dan mereka menemukan bahwa vaksin tersebut aman, ditoleransi dengan baik dan menunjukkan respons antibodi penetralisir,” katanya.
Selain itu, China juga telah menyetujui dua dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk penggunaan darurat bagi mereka yang berusia tiga hingga 17 tahun.
“Berdasarkan perusahaan produsen, Fase 1 dan 2 dari studi klinis mereka telah menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan dapat merangsang kekebalan yang kuat pada anak-anak dan remaja.”
Baca Juga: Simak! Inilah Aturan Naik Kereta Terbaru Menurut Surat Edaran Nomor SE.89 Tahun 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan