Suara.com - Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang elah disetujui penggunaannya untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19. Banyak orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 pun melaporkan sejumlah efek samping.
NHS mencatat bahwa beberapa wanita telah melaporkan adanya perubahan siklus menstruasi mereka setelah suntik vaksin Covid-19. Beberapa wanita lainnya juga melaporkan fase menstruasi yang lebih berat dari biasanya, menstruasi yang tertunda atau pendarahan tak terduga.
Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) dan para ahli lainnya, sekarang ini sedang memantau dan mengevaluasi laporan-laporan terkait perubahan menstruasi setelah suntik vaksin Covid-19.
"Bukti yang ada sekarang ini menunjukkan tidak ada hubungan antara masalah menstruasi atau pendarahan vagina yang tak terduga dengan vaksin Covid-19," kata NHS dikutip dari Express.
Sejak program vaksinasi di Inggris mulai dilakukan, ada banyak laporan efek samping. Tapi, NHS menunjukkan bahwa laporan mengenai perubahan menstruasi setelah suntik vaksin Covid-19 tergolong rendah, mengingat jumlah wanita yang vaksinasi juga tidak banyak.
Badan kesehatan itu juga mencatat bahwa beberapa pasien wanita yang terinfeksi virus corona Covid-19 dan mengalami Long Covid-19 juga mengalami perubahan siklus menstruasi.
Para ahli pun menyarankan semua wanita untuk konsultasi dengan dokter, bila mengalami perubahan menstruasi yang tidak biasa, menstruasi yang bertahan lama, dan menstruasi dalam masa menopause ketika sudah vaksinasi.
Selain perubahan siklus menstruasi, banyak orang juga berpendapat bahwa vaksin Covid-19 bisa berdampak pada kesuburan. Tetapi faktanya, vaksin Covid-19 tidak mempengaruhi kesuburan atau mengurangi peluang wanita untuk hamil.
Menurut penelitian baru, banyak wanita yang terlibat dalam uji coba vaksin Covid-19 ini berhasil hamil. Karena itu, para ahli merekomendasikan ibu hamil tetap vaksin Covid-19 untuk melindungi mereka dari virus corona.
Baca Juga: Ahli Selidiki Varian Virus Corona Covid-19 AY.4.2, Berbahayakah?
Jika Anda sedang hamil dan belum vaksinasi, NHS mengatakan lebih baik Anda suntik vaksin Pfizer dan Moderna. Anda juga perlu mengingat bahwa Anda tidak akan tertular virus corona dan menularkannya ke bayi melalui ASI.
Bahkan, penelitian baru juga menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak meningkatkan risiko keguguran. Jika Anda sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 tanpa mengalami efek samping serius, Anda bisa mendapatkan dosis kedua dari vaksin Covid-19 yang sama.
Selain itu, Anda pun masih bisa suntik vaksin Covid-19 dengan aman dalam kondisi menstruasi. Jadi, jangan ragu untuk suntik vaksin Covid-19 demi lindungi diri sendiri maupun orang di sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia