Suara.com - Virus corona yang telah menjadi pandemi selama lebih dari satu tahun, bukan hanya menginfeksi orang dewasa, melainkan juga anak. Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 per Juli 2021, menunjukkan 116.183 anak usia sekolah SD 7-12 tahun terinfeksi virus corona.
Jumlah yang sangat besar dan menjadi perhatian khusus agar secepatnya dilakukan edukasi dalam menjaga kebersihan pribadi, motivasi diri yang positif. Anak sehat dan lingkungan sekolah sehat menjadi satu poin utama untuk pemulihan proses belajar mengajar di sekolah.
Situasi ini yang kemudian membuat KAO Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan edukasi bersama terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Protokol Kesehatan dalam upaya mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Upaya Kesehatan Sekolah yang hadir melalui Program Anak Kreatif Aktif Optimis (KAO).
"Program ini berfokus pada masalah sosial saat ini, yaitu kebersihan dan kesehatan, terutama untuk anak usia sekolah yang diharapkan berperan menjadi agen perubahan bangsa Indonesia untuk arah yang lebih baik," kata Wakil Presiden Direktur PT Kao Indonesia, Jeniagusliono S. S.
Ia melanjutkan bahwa eukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan motivasi belajar bagi anak usia sekolah tentukan sebagai prioritas karena menjadi pengetahuan mendasar yang penting, seiring dengan dimulainya kegiatan belajar tatap muka kembali oleh pemerintah.
Dalam program ini anak akan mendapatkan pengetahuan akan kebersihan pribadi dan cara menjalankan protokol kesehatan baik di rumah maupun di sekolah:
- Mandi menggunakan sabun.
- 6 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan baik dan benar.
- Menyikat gigi saat pagi dan malam hari.
- Makan sehat sesuai Pedoman Gizi Seimbang.
- Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
- Protokol Kesehatan di sekolah dan saat keluar rumah.
- Menjaga kebersihan pakaian sebagai benda yang melindungi tubuh.
- Bebaskan asap rokok, berantas jentik nyamuk, dan berolahraga rutin.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengatakan bahwa kegiatan ini mendorong terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah.
"Kegiatan ini dirancang untuk mengajak siswa siswi dan juga komunitas sekolah seperti kader dan pembina UKS, untuk mengetahui pentingnya menjaga kebersihan diri dan berperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, serta dapat fokus pada hal positif yang dimiliki siswa sehingga anak-anak peserta dapat menjadi agen perubahan bagi lingkungan lebih luas seperti keluarga dan masyarakat,” jelas dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO.
Baca Juga: Kepala Desa Ungkap Kondisi Pengasuh Anak Vanessa Angel
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!