Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti pentingnya pembatasan perjalanan dari luar negeri ke Indonesia saat Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.
Hal ini diungkap Ketua Terpilih IDI, dr. Adib Khumaidi, yang mengatakan restriksi atau pembatasan perjalanan dari luar negeri saat periode Natal dan Tahun Baru 2022 bisa mencegah lonjakan kasus Covid-19 baru di Tanah Air.
"Yang paling penting upaya restriksi, kalau ada perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, itu jadi penting," ujar dr. Adib dalam acara diskusi Satgas Covid-19, Selasa (23/11/2021).
Pembatasan perjalanan ini juga mencegah adanya varian Covid-19 baru yang mulai masuk ke Indonesia. Apalagi kata dr. Adib kebijakan beberapa negara tetangga Indonesia, sudah longgarkan aturan untuk pelancong luar negeri.
"Sebagai informasi juga di beberapa wilayah seperti ASEAN, Singapura turunkan levelnya. Kemudian wilayah yang lain, Thailand mulai melonggarkan, bahkan karantina di Thailand juga sudah mulai ditiadakan untuk wisatawan," ungkap dr. Adib.
Namun, hal itu tidak menutup fakta bahwa negara Malaysia sempat mengalami lonjakan kasus akibat Covid-19 varian Delta Plus, yakni mutasi dari varian Delta yang disebut lebih menular.
Sehingga untuk mencegah varian baru masuk, maka pembatasan perjalanan dari luar negeri perlu dilakukan.
"Jadi varian baru itu kemungkinan dan pasti akan terjadi, karena basic dari pada Covid-19 atau SARS CoV 2 adalah virus dari RNA, yang dia memang akan bisa bermutasi atau gampang bermutasi," pungkas dr. Adib.
Baca Juga: Ngeri! Ilmuwan Sebut Kombinasi Varian Baru COVID-19 Ancam Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja