Suara.com - Para ilmuwan mengatakan bahwa varian baru virus corona, varian Omicron, bisa menyebar lebih cepat dan menyerang orang-orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 penuh. Hal inilah yang membuat vaksin Covid-19 mungkin tidak efektif lagi. Para peneliti mengatakan bahwa belum jelas seberapa efektif vaksin Covid-19 dalam melindungi diri kita dari varian Omicron tersebut.
Varian omicron ini diketahui juga telah dikonfirmasi oleh WHO di beberapa negara. Varian yang juga disebut B.1.1.529, ini digolongkan ke dalam kategori variant of concern karena dianggap lebih menular. Lalu, bagaimana keberadaannya di Indonesia?
Simak berita-berita seputar virus corona varian omicron di bawah ini!
1. Ilmuwan: Varian Omicron Bisa Menyerang Orang yang Sudah Vaksinasi Penuh
Para ilmuwan mengatakan bahwa varian baru virus corona, varian Omicron bisa menyebar lebih cepat dan menyerang orang-orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 penuh. Hal inilah yang membuat vaksin Covid-19 mungkin tidak efektif lagi.
Chris Whitty, Chief Medical Officier mengatakan bahwa belum jelas seberapa efektif vaksin Covid-19 dalam melindungi diri kita dari varian Omicron tersebut.
2. Heboh Virus Corona Varian Omicron, Sudahkah Terdeteksi di Indonesia?
Belakangan ramai kabar mutasi virus corona varian baru yang dikenal dengan nama Omicron. Varian ini juga telah dikonfirmasi oleh WHO di beberapa negara.
Baca Juga: Afrika Selatan Protes Larangan Perjalanan Gegara Varian Baru COVID-19
Varian yang juga disebut B.1.1.529, ini digolongkan ke dalam kategori variant of concern karena dianggap lebih menular.
3. Punya Gejala Berbeda, Ini Tanda Seorang Terinfeksi Virus Corona Varian Omicron
Infeksi Covid-19 yang disebabkan varian Omicron kemungkinan menyebabkan gejala yang tidak biasa meskipun hanya ringan. Hal itu diungkapkan dokter Afrika Selatan Dr. Angelique Coetzee yang pertama kali memberitahu temuan varian omicron di Afrika Selatan.
Anggota dewan Asosiasi Medis Afrika Selatan itu pertama kali memperhatikan pasien Covid-19 dengan varian omicron yang menunjukkan gejala yang tidak biasa sejak 18 November.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?