Suara.com - Para ahli mengatakan bahwa varian omicron bisa segera menjadi strain virus corona paling umum di dunia. Namun, hingga kini mereka belum mengetahui seberapa berbahayanya.
Ketua kesehatan masyarakat global di Universitas Edinburgh, Devi Sridhar, mengatakan bahwa omicron akan menggantikan varian delta sebagai varian yang mendominasi secara global.
"Aku memperkirakan hanya dalam hitungan minggu, sampai kita mencapai titik itu," tutur Sridhar, dilansir Science Alert.
Namun, ahli yang terlibat dalam penelitian yang dipimpin oleh Harvard Medical School, Jacob Lemieux, menyanggah perkiraan tersebut.
Menurut Lemieux, saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa omicron akan menjadi strain dominan.
"Tetapi semakin banyak, data mulai menunjukkan bahwa omicron kemungkinan akan mengalahkan delta di banyak tempat," imbuh Lemieux.
Varian omicron memiliki 32 mutasi dalam kombinasi yang tidak biasa pada protein lonjakan, bagian dari virus yang menempel pada sel manusia.
Virus corona ini menyebar cepat di Afrika Selatan dan para ahli berlomba mencari tahu apakah mutasi tersebut dapat membuatnya lebih menular, mematikan, atau kebal terhadap vaksin Covid-19.
Kepala penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa implikasi omicron akan menjadi dominan secara global belum jelas dan akan tetap demikian sampai ada banyak data kasus tersedia.
Baca Juga: Booster Vaksin Pfizer Diklaim Bisa Netralisir Varian Omicron
"Perlu beberapa saat bagi kita untuk mengetahui apa dampaknya secara global," jelas Fauci.
Sementara menurut profesor kedokteran dan spesialis mikrobiologi medis, Paul Hunter, pertanyaan terbesar sebenarnya seberapa berbahayanya jika kita semua terinfeksi varian omicron.
"Itulah pertanyaan yang sedang kami perjuangkan untuk dijawab saat ini," tandas Hunter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek