Suara.com - Sebuah studi berskala kecil yang dilakukan ilmuwan Afrika Selatan menunjukkan bahwa omicron mengurangi perlindungan antibodi yang dihasilkan vaksin mRNA Pfizer.
Profesor Alex Sigal bersama Africa Health Research Institute dan tim ilmuwan lainnya menguji 14 sampel plasma darah dari 12 orang yang sebelumnya telah mendapat vaksin Pfizer. Enam di antaranya pernah terinfeksi Covid-19.
Dalam penelitian awal ini, ilmuwan melihat seberapa baik antibodi yang dihasilkan oleh vaksin dapat menetralkan varian baru, lapor CNBC.
Ilmuwan menemukan adanya penurunan sebanyak 41 kali lipat dalam kemampuan antibodi untuk menetralkan varian omicron dibandingkan jenis virus corona awal, SARS-CoV-2.
Menurut peneliti, penurunan tersebut termasuk dramatis dibanding kinerja vaksin dalam melawan strain awal serta varian lainnya.
Sebelumnya, kemampuan antibodi dari vaksin Pfizer turun tiga kali lipat ketika melawan varian beta. Hal ini menunjukkan bahwa omicron lebih baik dalam menghindari sistem kekebalan di dalam tubuh.
"(Antibodi dari) Infeksi sebelumnya, diikuti dengan vaksinasi atau booster kemungkinan akan meningkatkan tingkat netralisasi dan berpotensi memberikan perlindungan dari penyakit parah pada orang yang terinfeksi omicron," tulis peneliti.
Profesor pediatri di Divisi Penyakit Menular di Rumah Sakit Anak Philadelphia, Paul Offit, memperkirakan orang yang divaksinasi penuh kemungkinan akan lebih berisiko mengalami gejala ringan ketika terinfeksi omicron.
"Aku rasa masih akan ada perlindungan agar tidak mengalami Covid-19 serius. Aku pikir dengan vaksinasi atau infeksi alami atau keduanya, akan terlindungi dari penyakit Covid-19 serius," ujar Offit.
Baca Juga: Dokter di Medan Dituntut 3 Tahun Penjara Kasus Jual Beli Vaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri