Suara.com - Bobby Joseph kini tengah menjadi perhatian lantaran ditangkap kasus narkoba. Informasi itu telah disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat dikonfirmasi, Minggu (12/12/2021).
Dari penangkapan artis tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu. Menurut perhitungan polisi, sabu yang digunakan Bobby memiliki berat sebesar 0,49 gram.
Bobby dinyatakan positif menggunakan sabu usai polisi melakukan penangkapan. Sebelum melakukan transaksi narkoba, Bobby juga sempat mengonsumsi sabu terlebih dahulu.
Bagaimana dengan dampaknya jika mengonsumsi narkoba jenis sabu? Melansir dari Alo Dokter, narkoba jenis methamphetamine itu merupakan obat golongan stimulan saraf pusat yang sangat kuat.
Stimulan itu memiliki kemampuan dalam meningkatkan jumlah beberapa zat kimia di otak, seperti dopamine, serotonin, dan norepinefrin. Bila mengonsumsi jenis narkoba tanpa indikasi yang jelas, ini bisa menyebabkan gejala euforia berlebihan, semangat yang berlebihan, detak jantung, dan tekanan darah meningkat.
Selain itu, mengonsumsi sabu juga dapat menyebabkan peningkatan energi yang memuncak, nafsu makan menurun, dan sulit untuk tidur. Jika pengguna tidak berhenti dengan segera, tentu dampaknya bisa mengalami kecanduan, serta merasakan berbagai gejala negatif saat tidak mengonsumsi obat ini.
Akibat dari kecanduan sabu, seseorang akan terstimulasi untuk kembali mengonsumsi obat ini lagi dan lagi, bahkan dengan kadar dosis yang juga meningkat.
Bila mengonsumsi secara berlebihan, ini membuat penggunanya mengalami beragam efek samping. Di antaranya:
- Gagap bicara
- Pusing
- Gemetaran
- Nyeri kepala
- Diare
- Nyeri perut
- Mulut kering
- Gangguan tidur
- Sesak napas
- Hiper atau hipotensi
- Aritmia
- Rhabdomyolysis (Gangguan jaringan otot)
Baca Juga: Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Ini Profil Bobby Joseph
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?