Suara.com - Selebgram Edelenyi Laura Anna meninggal dunia hari ini, Rabu (15/12/2021). Kabar itu telah dikonfimrasi oleh sejumlah sahabat terdekat dan juga manajernya.
Beberapa jam sebelum Laura Anna meninggal, ia sempat mengeluhkan bulu matanya yang rontok. "Bagus tuh bulu mata aku, bagus kan? Ini lagi rontok soalnya suka aku kucek-kucek mataku, terus pada jatuh-jatuhan juga," ungkap Laura Anna dikutip dari instagram storynya, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut, ia memamerkan bulu matanya yang hitam sambil mengedip-ngedipkannya. Meski tampak masih tebal, Laura Anna mengaku ia kerap iseng menggosok matanya sehingga membuat bulu matanya rontok.
"Terus suka ku kopek-kopek, jadi rontok," sambungnya.
Lantas, apa sebearnya penyebab bulu mata rontok. Dikutip dari Dermastore paling tidak ada tiga sebab bulu mata bisa rontok. Berikut ini penjelasannya:
Rutinitas Kecantikan yang Salah
Terkadang penyebab kerontokan bulu mata sesederhana rutinitas kecantikan yang salah. Tidur dengan riasan mata—terutama maskara yang tebal—dapat menyebabkan bulu mata rontok, dan juga dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Sebaliknya, menggosok terlalu keras saat menghapus riasan mata juga dapat menyebabkan bulu mata rontok, terutama saat Anda menggosok produk tahan air dengan keras. Untuk menghindari masalah ini, gunakan penghapus riasan mata yang lembut namun efektif untuk membersihkan area mata Anda yang halus tanpa perlu menggosok dengan keras.
Masalah Produk
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Laura Anna Sempat Keluhkan Bulu Mata Rontok
Keriting bulu mata membuka mata lebih lebar, tetapi juga dapat mengiritasi bulu mata Anda, menyebabkan kerontokan—terutama jika dilakukan terlalu lama atau terlalu sering. Batasi pengeritingan bulu mata tidak lebih dari 10 hingga 20 detik.
Saat Anda mengikuti pengeritingan dengan lapisan maskara, pastikan produknya segar—mascara harus dibuang setelah enam bulan—agar bakteri tidak berpindah dari tabung ke bulu mata Anda.
Penyebab Medis
Bahkan jika Anda mendapatkan nilai A untuk upaya kecantikan Anda, kondisi medis tertentu di luar kendali Anda dapat menyebabkan bulu mata rontok. Alasan umum termasuk kelenjar tiroid yang terlalu aktif dan kurang aktif, serta perubahan hormonal lainnya.
Selain itu, alopecia areata—gangguan kekebalan di mana sel-sel menyerang folikel rambut—menyebabkan bulu mata rontok. Kondisi ini dapat mempengaruhi bulu mata, alis, kulit kepala dan tempat lain di mana rambut tumbuh. Jika Anda mencurigai adanya penyebab medis yang mendasari — temui dokter Anda — karena beberapa mungkin memerlukan perawatan lanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas