Suara.com - Upaya pemberian suntikan booster vaksin Covid-19 perlu ditingkatkan untuk mencegah penyebaran varian Omicron. Meskipun, masih banyak hal yang belum diketahui dari varian Omicron.
Tapi, Profesor Chris Whitty dan Dr Nikki Kanani telah mendesak semua orang mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk melindungi diri mereka dari varian Omicron yang bergejala.
Sejak dua kasus pertama varian Omicron ditemukan di Inggris pada 27 November 2021, jumlah kasus varian Omicron telah meningkat menjadi 10.017 hanya dalam waktu dua minggu.
Varian Omicron terbukti sangat menular, dengan jumlah kasus yang berlipat ganda dalam waktu kurang dari 3 hari.
Dr Jenny Harries, kepala eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), menggambarkan varian Omicron sebagai ancaman yang paling mengkhawatirkan sepanjang pandemi virus corona Covid-19.
Di samping itu, vaksin Covid-19 telah membantu menurunkan jumlah pasien rawat inap di antara kelompok orang yang paling berisiko, yakni usia 85 tahun ke atas.
Kini dilansir dari Express, semua orang pun disarankan mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk meningkatkan perlindungan. Karena, suntikan booster akan jauh lebih efektif melawan varian Omicron.
Adapun vaksin Covid-19 yang menyediakan suntikan booster, yakni vaksin Moderna dan vaksin Pfizer. Kedua vaksin mRNA itu dianggap memberikan perlindungan yang cukup baik dibandingkan lainnya.
Jika Anda alergi terhadap vaksin Pfizer dan Moderna, Anda mungkin ditawari vaksin alternatif sebagai suntikan booster.
Baca Juga: 7 Arahan WHO Agar Terhindar dari Virus Corona Varian Omicron
Tapi, seberapa efektif suntikan booster vaksin Moderna untuk melawan varian Omicron?
Saat ini, belum cukup banyak data yang membuktikan seberapa efektif suntikan booster vaksin Moderna terhadap varian Omicron. Karena, belum cukup banyak orang yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) telah menyarankan suntikan booster vaksin Pfizer dan Moderna dapat digunakan dengan preferensi yang sama.
Suntikan booster vaksin Moderna akan ditawarkan kepada orang-orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin AstraZenaca, karena perlindungan Astrazenaca terhadap varian Omicron bergejala terlihat lemah.
Jika Anda sudah mendapatkan dua dosis vaksin AstraZenaca, Anda bisa mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer atau Moderna sebagai suntikan ketiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan