Suara.com - Di tengah munculnya varian Omicron yang mengkhawatirkan, para ahli menyarankan semua orang suntik vaksin Covid-19 meskipun varian baru virus corona ini diduga kebal terhadap vaksin.
Tapi, para ahli mengatakan suntikan booster vaksin Covid-19 bisa mengembalikan tingkat perlindungan yang menurun hingga 75 persen.
Meski begitu, suntikan booster vaksin Covid-19 juga membutuhkan beberapa waktu untuk bekerja efektif melindungi tubuh, sama seperti dua dosis vaksin Covid-19.
Suntikan booster vaksin Covid-19 mungkin membutuhkan waktu yang sama lamanya untuk bekerja efektif pada tubuh.
Anda juga perlu menyadari bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk mempelajari cara melawan virus corona Covid-19 itu sendiri dan mengembangkan kekebalan. Studi mengenai hal ini pun mungkin akan memakan waktu cukup lama, antara 1 hingga 2 minggu.
Suntikan booster vaksin Covid-19 dari Pfizer kemungkinan akan membantu meningkatkan kekebalan setelah 7 hari dan seterusnya.
Namun dilansir dari Express, hasil analisis lainnya menemukan peningkatan kekebalan setelah suntikan booster vaksin Pfizer dalam 2 minggu.
Meskipun peneliti belum melakukan studi tambahan pada versi lain, mereka percaya risiko infeksi virus corona Covid-19 parah semakin menurun ketika semua orang mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19. Walaupun mereka masih bisa tertular virus corona.
Mulanya, suntikan booster vaksin Covid-19 hanya difokuskan pada orang lanjut usia, orang yang rentan terinfeksi dan petugas kesehatan.
Baca Juga: Laura Anna Juga Idap Ulkus Dekubitus, Benarakah Ini Bisa Sebabkan Kematian?
Kini, suntikan booster vaksin Covid-19 perlu diupayakan bagi orang usia 18 tahun ke atas. Karena, suntikan booster vaksin Covid-19 ini akan membantu melindungi mereka dari virus corona Covid-19 dan variannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke