Suara.com - Setiap orang pasti memiliki gairah seksual. Tetapi, Anda perlu mewaspadai gairah seksual Anda termasuk normal atau tidak normal.
Umumnya, gairah seksual seseorang akan meningkat ketika ada rangsangan seksual. Sedangkan, gairah seksual yang meningkat tanpa adanya rasangan seksual itu perlu diwaspadai.
Kondisi ini dikenal sebagai gangguan gairah genital persisten (PGAD), yakni kondisi ketika seseorang mengalami peningkatan gairah seksual tanpa adanya aktivitas seksual atau rangsangan seksual.
Artinya, mereka dapat merasakan semua tanda-tanda gairah seksual, pembengkakan pada vagina dan denyutan di area genital yang menyebabkan orgasme dan terjadi secara konstan.
PGAD dapat menyebabkan Anda merasa terangsang selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu. Kondisi ini pun bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
Meskipun orgasme terkadang membuat Anda merasa lega atau senang. Tapi, orgasme yang berulang kali dan terjadi secara kontan bisa menyebabkan rasa sakit di pinggul, bokong, dan kaki.
Selain efek secara fisik, kondisi ini juga bisa meregangkan hubungan dan menyebabkan tekanan mental, seperti depresi dan kecemasan.
Dilansir dari Daily Star, adapun gejala umum PGAD meliputi:
- Wajah dan leher menjadi merah atau memerah
- Tekanan darah tinggi yang tidak normal
- Detak jantung yang cepat
- Pernapasan yang cepat atau dangkal
- Kejang otot di seluruh tubuh
- Penglihatan kabur atau berbintik-bintik
- Rasa sakit di area genital, terutama klitoris atau batang penis
Dokter masih mempelajari penyebab PGAD, tetapi gangguan tersebut dikaitkan dengan masalah psikologis, termasuk stres, perubahan hormonal, efek samping obat dan infeksi genital.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tanda Tubuh Sudah Terkena Dampak Pandemi Virus Corona
Penelitian juga menunjukkan bahwa saraf mungkin berperan dalam gangguan tersebut. Banyak wanita dengan kondisi ini pun memiliki kista pada saraf di dekat pangkal tulang belakang mereka, sementara yang lain ditemukan memiliki herniasi diskus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah