Suara.com - AstraZeneca dan Oxford mulai membuat suntikan vaksin Covid-19 baru untuk melawan varian Omicron, yang memicu peningkatan kasus virus corona Covid-19.
Saat ini, para ilmuwan sedang dalam tahap awal pembuatan vaksin Covid-19 baru yang efektif melawan varian Omicron.
Sebelumnya, Boris Johnson telah mendesak orang Inggris untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19 guna mencegah lonjakan kasus infeksi virus corona dan melindungi diri dari varian Omicron selama libur akhir tahun 2021.
Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa kekebalan yang diinduksi dari dua dosis vaksin AstraZeneca mulai berkurang dalam 3 bulan.
Sedangkan, penelitian lain mengklaim bahwa orang Inggris yang suntik vaksin Covid-19 penuh belum menghasilkan antibodi dalam jumlah cukup untuk melawan varian Omicron, karena mutasi varian virus corona tersebut.
Tetapi, total antibodi mereka meningkat setelah mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19. Sehingga, sekarang ini suntikan booster vaksin Covid-19 pun sangat penting.
Pemimpin kelompok penelitian di Oxford Sandy Douglas mengatakan bahwa produksi vaksin Covid-19 baru bisa dilakukan bila memang diperlukan.
"Sebenarnya vaksin berbasis adenovirus, seperti vaksin AstraZeneca ini bisa melawan varian virus corona apapun lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Douglas dikutip dari The Sun.
Tapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang pernah terinfeksi varian Delta dan belum suntik vaksin Covid-19 memiliki antibodi dalam jumlah yang lebih sedikit untuk melawan varian Omicron.
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron
Meski begitu, mereka yang pernah terinfeksi varian Delta dan langsung vaksin Covid-19 dua kali akan mengembangkan antibodi yang lebih kuat guna melawan varian Omicron.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter