Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) siap mengizinkan penggunaan pil obat Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Merck & Co. segera setelah minggu ini.
Pengumuman ini dibocorkan oleh tiga sumber yang tidak mau disebutkan namanya sebelum pemerintah setempat. Tetapi ketiga sumber ini juga menekankan bahwa rencana dapat berubah.
Bloomberg mengatakan dua obat Covid-19, yakni Paxlovid dan molnupiravir, ditujukan bagi pasien Covid-19 yang berisiko tinggi mengalami penyakit parah.
Menurut Bloomberg, obat ini dapat dikonsumsi di rumah ketika orang-orang sudah terbukti terinfeksi virus corona dan mengembangkan gejala.
Dalam uji klinis, Paxlovid menunjukkan pengurangan risiko rawat inap hingga 89% bagi pasien Covid-19 yang mengonsumsi obat dalam waktu tiga hari setelah gejala berkembang.
Dengan adanya obat ini, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tidak lagi membludak.
Namun, kemungkinan FDA akan memberi aturan siapa saja yang dapat mengonsumsi obat dan akan mendapatkan obat yang mana.
"Ini adalah hal terbesar yang terjadi selama pandemi setelah vaksin," ujar direktur Scripps Research Translational Institute, Eric Topol.
Pemerintah Amerika Serikat telah memesan 10 juta pil Paxlovid dari Pfizer dan sekitar juta obat molnupiravir dari Merck. Meski begitu, kemungkinan obat tidak akan langsung tersedia secara luas di negara-negara di AS.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, KDRT di Soloraya Meningkat 35 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif