Suara.com - Inggris melaporkan kasus Covid-19 yang terus meningkat. Pada Selasa (28/12), tercatat 129.471 orang yang terkena infeksi. Peningkatan kasus Covid-19 tersebut dipicu oleh varian omicron yang sangat mudah menular.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pada Rabu (29/12/2021), memperingatkan bahwa sebagian besar pasien yang harus dirawat di unit intensif (ICU) rumah sakit karena Covid-19 adalah mereka yang belum disuntik vaksin booster.
Oleh karena itu, Johnson mendesak masyarakat agar segera mendapatkan suntikan penguat tersebut.
Dikutip dari Antara, saat mengunjungi salah satu pusat vaksinasi, Perdana Menteri mengatakan ia diberi tahu oleh beberapa dokter bahwa 90 persen pasien Covid-19 yang dirawat di ICU belum mendapatkan vaksin booster.
"Maaf harus mengatakan ini, tapi sebagian besar orang yang saat ini dirawat di unit layanan intensif di rumah sakit adalah mereka yang belum mendapatkan suntikan booster," kata Johnson.
"Saya sudah berbicara dengan para dokter, yang mengatakan bahwa jumlah itu mencapai 90 persen pasien yang ada di unit layanan intensif," katanya lagi.
Meski setiap hari semakin banyak orang yang dirawat di rumah sakit, jumlahnya masih cukup rendah dibandingkan pada saat krisis yang melanda awal tahun ini.
Saat ini, ada sekitar 1.000 orang yang masuk rumah sakit setiap harinya. Jumlah itu lebih kecil dibandingkan pada Januari, yang mencapai 4.000 orang.
"Varian Omicron masih terus menyebabkan masalah, rumah sakit mengalami peningkatan kasus, tapi yang jelas lebih ringan dibandingkan varian Delta," kata Johnson.
Baca Juga: Penyaluran Vaksin Booster Baru Dikebut Setelah Pria Asal Medan Terpapar Varian Omicron
Perdana Menteri kemudian meminta masyarakat untuk berhati-hati saat merayakan malam tahun baru, meski dirinya telah mengambil keputusan untuk tidak memberlakukan pembatasan lebih ketat di Inggris.
"Semua orang perlu menikmati tahun baru, tapi perlu secara hati-hati dan bijaksana. Jalani tes, perhatikan soal ventilasi, ingatlah soal yang lain-lainnya dan terutama, lakukan suntik booster," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia