Suara.com - Ketika pada umumnya janin tumbuh di rahim, wanita asal Kanada ini mengalami kejadian aneh di mana bayinya berkembang di hati.
Kasus langka ini pertama kali tercatat dalam sebuah laporan medis di tahun 2012. Namun menjadi viral setelah seorang dokter membahasnya di TikTok beberapa waktu ini.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa seorang wanita 33 tahun memeriksakan diri ke klinik setelah mengalami pendarahan menstruasi selama 14 hari berturut-turut.
Kondisi ini terjadi pada 49 hari setelah periode menstruasi terakhirnya, lapor New York Post.
"Apa yang mereka temukan adalah janin di dalam hati," ujar dokter anak Michael Narvey, yang menjadikan kasus ini menjadi konten TikTok.
Kondisi ini adalah kehamilan ektopik yang langka. Menurut laporan dari Mayo Clinic, kehamilan ektopik merupakan sel telur yang dibuahi tertanam dan tumbuh di luar rongga utama rahim.
Gejalanya bisa berupa pendarahan vagina, nyeri panggul dan perut, yang umumnya meningkat seiring pertumbuhan janin.
Dokter Narvey menjelaskan bahwa biasanya kehamilan ektopik terjadi di tuba fallopi, dan dalam kasus yang jarang terjadi, dapat meninggalkan sel telur dan menempel di dinding perut. Namun, kasus wanita ini lebih jarang terjadi.
"Kadang-kadang kami melihat ini di area perut, tidak pernah di hati. Ini pertama kalinya untukku," kata Narvey, yang bekerja di Institut Penelitian Rumah Sakit Anak Manitoba.
Baca Juga: Manfaat Rebusan Air Kunyit untuk Ibu Hamil, Saat Lahir Bayi Bersih dari Lemak
Kejadian medis ini terbukti berbahaya bagi ibu dan janin karena embrio jarang dapat berkembang dengan baik di luar rahim.
Sementara dokter dapat menyelamatkan nyawa sang ibu, mereka tidak dapat menyelamatkan sang janin, menurut laporan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak