Suara.com - Perut kembung bukan suatu masalah kesehatan serius, tetapi cukup t idak nyaman. Kondisi ini membuat orang cenderung kentut sekitar 14 kali sehari.
Sebenarnya perut kembung yang dipenuhi gas adalah bagian yang sangat normal dari fungsi sistem pencernaan sehari-hari.
Perut kembung terjadi ketika bakteri yang hidup di usus besar Anda memecah makanan tertentu. Misalnya, karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dan seringkali mencapai usus besar tanpa dicerna sepenuhnya.
Kemudian, mereka bisa melalui proses fermentasi yang menghasilkan gelembung udara dan keluar sebagai gas.
Selain itu, menelan udara juga bisa menyebabkan perut kembung. Karena, udara masuk ke dalam saluran pencernaan dan berjuang untuk melewatinya semudah biasanya.
Intoleran makanan pun bisa menyebabkan masalah perut kembung, seperti intoleransi laktosa. Misalnya, gula susu yang tidak sepenuhnya diserap sehingga digunakan oleh bakteri untuk membentuk gas.
Saat kantong udara keluar dari tubuh Anda, beberapa dapat menumpuk di usus dan menyebabkan kembung atau kram perut.
Umumnya dilansir dati The Sun, kondisi ini akan mereda tanpa perawatan medis apapun. Tapi, ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk meredakan gejalanya.
1. Minum probiotik
Baca Juga: Moderna Mengembangkan Satu Jenis Vaksin untuk Flu dan Virus Corona Covid-19, Diperkirakan Rilis 2023
Konsumsi minuman probiotik bisa membantu mengurangi gas dan meredakan ketidaknyamanan perut yang disebabkan oleh kelebihan gas.
Tapi, tidak semua minuman probiotik bekerja dengan cara yang sama untuk setiap orang. Jadi, pastikan Anda memilih minuman probiotik yang memang membantu mengatasi perut kembung.
2. Olahraga
Olahraga telah terbukti membantu mengatasi perut kembung. Saat Anda sedang bergerak, usus Anda didorong untuk mengeluarkan lebih banyak gas dengan cepat melalui sistem pencernaan.
Pose yoga tertentu dapat membantu membuat sesuatu bergerak dan menggeser bagian dalam Anda. Anda juga bisa berbaring telentang menggerakkan kaki dengan gerakan sepeda dan jalan-jalan sebentar setelah makan.
3. Minyak peppermint
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa