Suara.com - Kebanyakan orang yang terinfeksi varian Omicron menunjukkan gejala seperti flu. Tapi, para ahli kembali memperingatkan bahwa ada gejala varian Omicron yang mirip dengan keracunan makanan.
Mereka mengatakan bahwa infeksi varian Omicron ini bisa menyebabkan gejala yang berbeda dalam masalah pernapasan.
Sebelumnya, ada 3 gejala umum varian Omicron yang berbeda dengan virus corona aslinya, yakni batuk, kelelahan dan sakit kepala.
Pada varian Delta, Dr Bill Admire mengatakan kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami beberapa bentuk masalah pernapasan.
Tapi, pasien dengan varian Omicron memiliki gejala yang sedikit berbeda, salah satunya masalah pencernaan yang mungkin menyerupai keracunan makanan.
Adapun gejalanya bisa berupa mual, sakit perut, muntah, kehilangan nafsu makan dan diare. Namun, sakit perut, diare, mual atau muntah merupakan gejala virus corona Covid-19 yang paling jarang dilaporkan.
Saat ini, para ahli menyatakan mual dan muntah bukan gejala virus corona. Tapi, itu bisa menjadi tanda infeksi virus corona bila disertai dengan gejala umum lainnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi virus corona bisa mengalami gejala gastrointestinal.
Dalam journal of Microbiology, Immunology and Infection, para ahli menemukan bahwa mual dan muntah adalah dua gejala paling umum setelah gejala utama virus corona lainnya, seperti sakit tenggorokan dan hilangnya indra penciuman serta perasa.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19 Parah, Wanita Ini Rela Amputasi Dua Kakinya Demi Bertahan Hidup
Studi tersebut menunjukkan bahwa masalah seperti diare, mual dan muntah dapat dipicu oleh infeksi virus corona Covid-19.
Kini, Profesor Tim Spector, ilmuwan utama di balik Aplikasi Studi Gejala Zoe, mengatakan semakin banyak orang yang melaporkan sakit tenggorokan dan suara serak.
"Dua gejala ini menjadi lebih umum di tengah munculnya varian Omicron daripada varian sebelumnya. Jadi, sakit tenggorokan bisa dikatakan sebagai gejala varian Omicron," kata Tim Spector dikutip dari The Sun.
Orang-orang merasa seperti mengalami sakit tenggorokan gatal dan sangat menyakitkan, sesuatu yang sebelumnya belum pernah terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?