Orlistat direkomendasikan untuk pasien yang mungkin memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi atau penyakit jantung. Obat itu juga digunakan setelah penurunan berat badan tercapai, fengan tujuan menjaga berat badan.
Berbeda dengan dua obat sebelumnya, liraglutide harus disuntikkan setiap hari. Obat itu bekerja dengan membantu pankreas melepaskan jumlah insulin yang tepat dan memindahkan gula ke jaringan untuk digunakan sebagai energi.
Suntikan obat itu juga untuk memperlambat pengosongan lambung dan dapat menurunkan napsu makan. Namun, liraglutide hanya diresepkan untuk pasien diabetes tipe 2.
Tetapi, apakah obat diet itu berhasil dalam menurunkan berat badan?
Berdasarkan studi di Singapura yang mengamati penurunan berat badan selama 6 sampai 12 bulan, sebanyak 70 persen pasien yang diberi obat mengalami penurunan berat badan yang efektif, dibandingkan 5 persen pada kelompok plasebo, kata Dr Shariff.
"Sesuai kebanyakan kondisi, manajemen berat badan tidak dapat hanya mengandalkan obat-obatan, dan seringkali, membutuhkan pola makan sehat dan olahraga juga," ujar Shariff.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?