Suara.com - Dominasi omicron telah di Inggris telah diambil alih oleh subvariann yang lebih menyebar. Mutasi itu kerap dikenal dengan istilah omicron siluman.
Dikenal sebagai BA.2, strain menyebar sekitar 30 sampai 60 persen lebih cepat dari omicron asli (BA.1). Dr Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis untuk Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris (UKHSA), mengatakan bahwa mereka sekarang tahu bahwa BA.2 memiliki tingkat pertumbuhan yang meningkat yang dapat dilihat di semua wilayah di Inggris.
“Kami juga telah mengetahui bahwa BA.2 memiliki tingkat serangan sekunder yang sedikit lebih tinggi daripada BA.1 di rumah tangga. Meskipun rawat inap dan kematian tetap rendah, kasus masih tinggi di beberapa daerah dan beberapa kelompok usia sehingga penting bagi kita untuk terus bertindak hati-hati saat pembatasan dicabut," kata dia seperti dilansir dari The Sun.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kedua strain omicron lebih ringan dibandingkan dengan strain Delta, yang datang sebelumnya. Seorang yang tertular varian omicron cenderung tidak membuat dirawat di rumah sakit.
Oleh karena itu tidak dianggap sebagai ancaman bagi pemulihan Inggris dari Covid. Tetapi akan ada lebih banyak varian di masa depan, yang dapat menganggu kenyamanan.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah dengan mendapatkan vaksin booster, dengan dua dosis yang dianggap sudah tidak efektif lagi.
Penyebaran lebih cepat
Penilaian risiko baru yang diterbitkan oleh Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris hari ini mengatakan "BA.2 sekarang dominan di Inggris".
Keuntungan pertumbuhan - kemampuan varian untuk tumbuh dalam jumlah kasus dibandingkan dengan galur lain - adalah "signifikan" dan "sekarang terlihat di banyak negara".
Baca Juga: Wifi Gratis di Taman Kota Mataram Kembali Diaktifkan
Data menunjukkan bahwa orang lebih mungkin menyebarkan BA.2 ke anggota rumah tangga lain daripada BA.1. Sangat mungkin seorang terinfeksi BA.2 bahkan jika Anda sebelumnya memiliki jenis omicron BA.1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online