Kopi
Kopi dalam jumlah sedang dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan. Ini terkait dengan penurunan risiko penyakit liver. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko sirosis, atau kerusakan liver permanen, pada orang dengan penyakit liver kronis. Minum dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko terkena kanker liver.
Sayuran
Menambahkan sayuran silangan ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan mental.
Sayuran cruciferous sangat bermanfaat untuk kesehatan liver, termasuk brokoli, kembang kol, kubis Brussel, bayam, dan banyak lagi. Mereka juga dapat membantu mencegah dan melawan penyakit liver berlemak non-alkohol.
Demikian pula, sayuran hijau seperti bayam juga dikemas dengan antioksidan glutathione yang kuat dan dapat membantu meningkatkan fungsi hati.
Kacang-kacangan
Sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan dapat mengurangi peradangan. Kacang-kacangan bisa menjadi camilan sehat yang menjaga liver.
Mereka kaya akan vitamin E dan senyawa tanaman, dan dapat mengurangi risiko penyakit liver alkoholik. Sertakan segenggam kacang seperti almond dalam diet harian Anda karena dianggap sebagai lemak sehat dan juga baik untuk jantung. [ANTARA]
Baca Juga: 4 Jenis Pemikiran Negatif yang Bisa Bikin Kamu Sulit Move On, Segera Hilangkan!
Berita Terkait
-
Promo Buy 1 Get 1 Film Patah Hati yang Kupilih di XXI, Cek Kode Vouchernya
-
8 Daftar Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Timur Hingga Janur Ireng
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Raisa Curhat Lagi Patah Hati di Atas Panggung: Semua Orang Tahu
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat