Suara.com - Vitamin D memiliki banyak fungsi untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang.
Namun, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa setiap jenis vitamin D memiliki efek yang berbeda dalam tubuh.
Laman The Conversation melaporkan bahwa vitamin D sebenarnya mencakup lima molekul, dengan dua yang paling penting adalah vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol).
Tidak hanya namanya berbeda, manfaat dan sumber kedua molekul vitamin D tersebut juga berbeda.
Perbedaan sumber vitamin D2 dan vitamin D3
Molekul vitamin D2 umumnya berasal dari tumbuhan, terutama jamur dan ragi. Sementara D3 berasal dari produk hewani, seperti minyak ikan, hati dan telur.
Kedua jenis vitamin D tersebut juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Namun, sumber vitamin D terbesar adalah sinar matahari, yang pada akhirnya akan mengubah senyawa prekursor yang disebut 7-dehydrocholesterol menjadi vitamin D3.
Efek vitamin D2 dan vitamin D3 pada sistem kekebalan tubuh
Baca Juga: Penelitian: Suplemen Vitamin E dan Selenium Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Prostat
Hingga kini, studi yang ada membuktikan bahwa perbedaan vitamin D2 dan D3 adalah efeknya pada sirkulasi kadar vitamin D dalam darah.
Beberapa penelitian menunjukkan vitamin D3 lebih unggul dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Tinjauan terbaru pun membuktikan hal yang sama.
Tetapi tidak semua penelitian mendukung hasil tersebut. meski masih sedikit studi yang menunjukkan suplementasi vitamin D2 lebih unggul dari vitamin D3.
Ada satu percobaan yang menemukan vitamin D2 lebih baik dalam mengobati pasien yang bermasalah dengan sistem kekebalannya saat menjalani terapi steroid.
Mana yang perlu dikonsumsi?
Hal yang terpenting adalah jangan sampai kekurangan vitamin D. Sebab, data menunjukkan satu miliar orang di seluruh dunia kekurangan nutrisi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?