Suara.com - Bau kencing setiap orang berbeda-beda dan khas. Tapi, Anda juga perlu waspada bau kencing yang berbeda dari biasanya bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Dr Richard Viney mengatakan secara umum, urine memang memiliki bau yang khas. Tapi, ada pula bau kencing yang sedikit berbeda dan lebih menyengat dari biasanya.
Umumnya, semakin pekat warnanya, maka semakin kuat baunya. Keberadaan bakteri tertentu dalam air kencing inilah yang menyebabkan bau menyengat.
Berikut ini dilansir dari The Sun, 5 kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan bau kencing menyengat.
1. Batu ginjal
Bau kencing yang lebih kuat bisa menjadi tanda Anda memiliki batu ginjal. Meskipun penyakit ini biasanya menimbulkan gejala berupa sakit perut parah, tapi Anda perlu konsultasi dokter bila bau urine terlalu menyengat dari biasanya.
2. Makanan dan minuman
Makanan dan minuman tertentu juga bisa membuat bau kencing menyengat, seperti asparagus dan kopi.
Anda tak perlu khawatir urine berbau menyengat setelah mengonsumsi makanan dan minuman itu. Kecuali, bau urine menyengat ini bertahan terus-menerus.
Baca Juga: DIY PPKM Level 4, Bupati Bantul: Puncak Omicron Terjadi Dua Minggu ke Depan
3. Diabetes
Kencing yang berbau lebih manis dari biasanya juga bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Urine bisa berbau manis karena diabetes tipe 2 adalah kondisi yang berkisar pada gula darah yang tidak terkontrol.
Jika hal ini terjadi bersamaan dengan kelelahan, rasa haus tak tertahankan, dan buang air kecil lebih sering dari biasanya, maka segera konsultasi dokter.
4. Dehidrasi
Dehidrasi atau kurang minum air juga bisa menyebabkan bau kencing yang lebih menyengat. Dehidrasi juga bisa membuat urine berwarna lebih pekat atau lebih gelap.
Anda bisa mengatasinya dengan minum lebih banyak air. Tapi, Anda perlu konsultasi bila masalah tak tertangani dengan minum air saja.
5. Gagal ginjal
Bau kencing yang menyengat dan disertai sakit perut parah bisa jadi tanda gagal ginjal. Anda harus segera konsultasi dokter bila gejala ini diserati dengan mata dan kulit yang menguning. Karena, gagal ginjal membutuhkan perawatan medis cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah