Suara.com - Jenis kelamin ahli bedah yang menangani pasien ternyata memiliki peran dalam pemulihan setelah operasi. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang terbit Desember 2021 lalu di JAMA Surgery.
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa 50% wanita yang dioperasi oleh ahli bedah pria mengalami kesehatan yang buruk dalam waktu 30 hari pascaoperasi.
Kesehatan buruk yang dimaksud adalah sang pasien mengalami komplikasi, dirawat kembali di rumah sakit, atau kematian, lapor Times of India.
"Tidak mengherankan, sebagian besar dokter bedah dan pasien yang jenis kelaminnya tidak sesuai adalah ahli bedah pria dan pasien wanita," jelas peneliti studi.
Studi ini menganalisis 1,3 juta data orang dewasa dan lebih dari 3000 ahli bedah yang menjalani prosedur, seperti operasi penggantian lutut dan pinggul serta operasi tulang belakang.
Pengamatan serupa ditemukan oleh sebuah studi tahun 2017.
"Pasien yang dirawat oleh ahli bedah wanita mengalami penurunan kecil namun signifikan risiko kematian dan hasil operasi serupa dalam 30 hari dibanding mereka yang dirawat ahli bedah pria," sambungnya.
Sifat masing-masing ahli bedah menjadi kemungkinan penyebab.
Terjadinya hasil buruk pada pasien pria dan wanita saat dioperasi ahli bedah wanita masing-masing adalah 4% dan 7%. Sementara dalam kasus ahli bedah pria kejadiannya lebih dari 39% terhadap kedua jenis kelamin pasien.
Baca Juga: Tekan Harga, Pemkab Cianjur Bakal Gelar Operasi Pasar Murah Gas Elpiji
Selain itu, ada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa staf medis wanita cenderung merawat pasien lebih baik daripada staf pria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!