Suara.com - Ketika membandingkan antara kista dan tumor, banyak orang yang bingung untuk membedakannya karena keduanya tampak serupa. Namun pada kenyataannya, keduanya berbeda. Untuk selengkapnya, ini beda tumor dan kista yang perlu diketahui.
Beberapa orang tidak jarang menemukan benjolan di tubuhnya. Saat menemui layanan medis untuk pemeriksaan terkait benjolan tersebut, dalam sejumlah kasus, layanan medis menyebut itu adalah kista.
Namun, ada juga kasus ketika benjolan menjadi tumor. Meski demikian, hal itu bukan berarti menjadi berita buruk. Sebab, ada tumor jinak (non-kanker) serta tumor ganas (kanker).
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beda tumor dan kista yang penting untuk diketahui mulai dari pengertian hingga gejalanya.
Apa itu Kista?
Pengertian kista adalah semacam kantung yang tumbuh lambat dan berisi cairan atau zat kental. Bila Anda memiliki beberapa kista (biasanya pada organ) atau kista berisi darah atau cairan kental seperti keju, itu disebut kista kompleks. Kista juga cenderung tumbuh perlahan dan cenderung kista tidak menyakitkan.
Kista ini dapat terbentuk karena beberapa alasan, termasuk infeksi, peradangan kronis, penyumbatan saluran, dan penyakit bawaan. Untuk Kista ringan, biasanya dapat hilang dengan sendirinya, tetapi dapat muncul kembali. Jika terasa menyakitkan atau mengganggu, kista dapat dikeringkan atau diangkat melalui prosedur pembedahan (operasi).
Apa itu tumor?
Tumor adalah benjolan atau pertumbuhan tidak wajar yang dibentuk oleh sel ekstra di dalam tubuh. Tumor bisa jinak (bukan kanker), pra-ganas (pra-kanker), dan ganas (kanker).
Baca Juga: Ada Tumor Jinak di Telunjuknya, Miller Khan Dilarikan ke Rumah Sakit
Dalam beberapa kasus, tumor ganas dapat menyebabkan rasa sakit atau cacat. Sementara tumor jinak dapat tumbuh, tidak menyerang sel lainnya atau menyebar (bermetastasis) ke area lain dari tubuh Anda.
Perbedaan Tumor dan Kista
Tumor dan kista ini meski sama-sama memiliki benjolan namun sifat keduanya berbeda. Kista dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja dari segala usia, sedangkan tumor hanya tumor yang bersifat ganas (kanker) yang cenderung menyebar ke bagian tubuh lainnya. Selain itu, gejala keduanya juga berbeda.
Adapun untuk gejala kista dan tumor yakni, gejala kista bisa terlihat dengan munculnya benjolan abnormal tepat di bawah kulit yang mana bisa terasa menyakitkan atau tidak. Sedangkan tumor, gejala umum pada tumor seperti menggigil, kelelahan, demam, kehilangan nafsu makan, malaise, keringat malam, penurunan berat badan, dll.
Demikian informasi mengenai beda tumor dan kista yang penting untuk diketahui. Jika mengalami benjolan abnormal atau tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja