Suara.com - Menghias kulit tubuh dengan tato telah menjadi tren dan digemari oleh masyarakat banyak. Bahkan, banyak salon tato yang bermunculan dengan aneka ragam tipe tato, baik itu berwarna, tato 3D, dan sebagainya.
Meski tato masih jadi tren sampai saat ini, sayangnya ada bahaya dan dampaknya lho yang perlu Anda ketahui. Melansir dari Mayo Clinic, simak dampaknya berikut ini.
Reaksi Alergi
Pewarna tato, terutama pewarna merah, hijau, kuning dan biru, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Antara lain ruam gatal di sekitar kulit. Reaksi ini tentu dapat terjadi bahkan bertahun-tahun setelah tubuh di tato.
Infeksi kulit juga terjadi pada orang yang di tato. Tidak hanya infeksi kulit, tato juga menyebabkan masalah kulit lainnya, salah satunya keloid yang menonjol yang disebabkan karena pertumbuhan berlebih dari jaringan parut.
Penyakit Yang Ditularkan Melalui Darah
Jika peralatan yang digunakan untuk membuat tato terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, ini dapat menularkan berbagai penyakit. Salah satunya Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap methicillin, hepatitis B, dan hepatitis C.
Kanker
Baca Juga: Mengerikan! Nekat Tato Freckles Sendiri Pakai Jarum Jahit, Wajah Seorang Gadis Jadi Begini
Dampak lainnya dari tato adalah bisa menyebabkan kanker kulit. Sebab, tinta hitam pada tato mengandung benzoa pyrene. Tinta ini telah terdaftar sebagai karsinogen oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), di mana para pejabat kesehatan dan peneliti mengatakan, tinta hitam yang dipakai untuk tato memiliki efek yang bahaya, salah satunya kanker kulit.
Komplikasi MRI
Meski komplikasi ini sangat jarang, dalam beberapa kasus pada orang yang di tato mengalami komplikasi MRI. Salah satu reaksi yang terjadi di sekitar area tato mulai dari kemerahan, bengkak-bengkak, hingga luka bakar di bagian kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya