Suara.com - Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak pasien virus corona Covid-19 mengembangkan diabetes tipe 2 setelah terinfeksi.
Tapi, sebuah studi baru menunjukkan bahwa diabetes sebagai komplikasi kesehatan ini mungkin hanya bersifat sementara pada sebagian besar pasien virus corona Covid-19.
Diabetes bisa dikatakan hanya komplikasi virus corona Covid-19 bersifat sementara ini bentuk kesimpulan dari sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes and Its Complications.
Pada penelitian ini, para peneliti dari Rumah Sakit Umum Massachusetts menganalisis data dari 1.902 orang yang dirawat di pusat medis mereka antara Maret dan September 2020.
Dari orang-orang itu, 594 (31,2 persen) didiagnosis diabetes dan 77 (13 persen) tidak didiagnosis diabetes yang diketahui sebelum mereka dirawat.
Para peneliti menemukan bahwa banyak pasien yang baru didiagnosis virus corona memiliki kadar gula darah yang lebih rendah daripada mereka yang telah didiagnosis sebelumnya.
"Di awal pandemi, banyak artikel mengatakan bahwa diabetes dikaitkan dengan hasil lebih buruk dari virus corona Covid-19," kata Sara Cromer, peneliti di bidang endokrinologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dikutip dari Very Well Health.
Sara pun melihat banyak pasien yang dirawat karena virus corona Covid-19 tidak memiliki diabetes, baik sebelum masuk ke rumah sakit atau memiliki pradiabetes sehingga mengembangkan kadar gula darah.
Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan diabetes, karena virus ini bisa menginfeksi sel beta pankreas yang menyebabkan penurunan sintesis dan sekresi insulin, mirip dengan diabetes tipe 1.
Baca Juga: WHO: Subvarian BA2 dari Varian Omicron Dominan di Seluruh Dunia
Jenis penyakit dan infeksi parah lainnya di masa lalu menyebabkan perkembangan resistensi insulin. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika sel-sel dalam tubuh Anda tidak merespons insulin dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak