Suara.com - Gejala virus corona Covid-19 yang sudah diketahui termasuk demam, kelelahan dan kehilangan indra penciuman serta perasa. Tapi, munculnya berbagai varian virus corona, termasuk varian Omicron menimbulkan gejala yang berbeda.
Varian Omicron menimbulkan gejala yang lebih ringan, termasuk pilek dan sakit tenggorokan. Tapi, ada pula yang melaporkan munculnya gejala sakit punggung.
Kini, varian Omicron pun menjadi varian virus corona yang dominan tetapi sedikit berbeda dengan varian Delta atau virus corona Covid-19 aslinya.
Banyak orang yang mengeluhkan nyeri punggung dan persendian sebagai salah satu gejala varian Omicron.
Namun dilansir dari Very Well Health, ada banyak yang bisa menyebabkan sakit punggung, selain infeksi virus corona Covid-19.
1. Perubahan gaya hidup
Colin Haines, MD, FACS, seorang ahli bedah tulang belakang di Virginia Spine Institute, mengatakan pandemi telah menyebabkan peningkatan nyeri punggung. Secara anekdot, varian Omicron tampaknya menjadi penyebab tertinggi terjadinya nyeri punggung.
"Pandemi telah mengakibatkan peningkatan nyeri punggung secara keseluruhan. Sebagian besar, kondisi ini disebabkan oleh ergonomi yang buruk akibat belajar dan bekerja dari rumah dengan menatap layar dan ponsel dan postur tubuh membungkuk," kata Haines.
Haines mengatakan bahwa banyak orang mengalami rasa sakit karena penyelarasan postur yang buruk, tidak hanya postur tubuh yang buruk.
2. Peradangan
Baca Juga: WHO Ungkap 'Biang Kerok Meroketnya Kasus Covodi-19 Dunia
Peradangan akibat virus corona Covid-19 juga penyebab utama nyeri punggung dan sendi. Haines mengatakan virus corona bisa menyebabkan peradangan yang bisa merusak otot dan persendian.
Menurut Thomas McNally, MD, direktur medis dari Spine Center di Chicago Center for Orthopaedics and Robotic-Assisted Surgery di Weiss Hospital, peradangan akibat virus corona bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.
McNally mengatakan sakit punggung bisa menjadi tanda peringatan untuk masalah yang lebih serius terkait virus corona, meskipun ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja