Suara.com - Serangan stroke bisa terjadi tiba-tiba dan langsung melumpuhkan sebagian organ tubuh tertentu. Penyakit tersebut terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah yang mengalir ke otak.
Sebelum menjadi 'lumpuh' sebagian, tubuh sebenarnya bisa memberikan gejala stroke yang perlu diwaspadai. Salah satunya kesemutan.
"Orang periksa stroke biasanya mengeluhkan sering alami gejala kesemutan," kata Direktur Utama Brawijaya Hospital Saharjo, Dr. dr. Chamim, Sp.OG(K). Onk., saat meresmikan Stroke Center RS Brawijaya Saharjo, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, gejala itu bisa terjadi sejak masih usia produktif. Namun, sering kali diabaikan. Sehingga, pasien stroke baru datang ke rumah sakit saat sudah alami serangan stroke.
“Lebih baik eteksi dini untuk mengetahui gejala stroke, jadi jangan tunggu parah atau lumpuh baru datang ke rumah sakit,” katanya.
Kesemutan memang menjadi gejala paling awal dan ringan dari stroke. Tapi juga harus diwaspadai.
Spesialis bedah RS Brawijaya Saharjo dr. M Arief Rachman, Sp.S., menambahkan, kesemutan yang menjadi gejala stroke sangat berbeda dengan kesemutan biasa.
"Kesemutan pada pasien stroke harus spesifik dan terjadi hanya di satu sisi tubuh. Jadi wajah, leher, lengan, tungkai semua kesemutan," kata dokter Arief.
Sementara apabila kesemutan hanya terjadi pada bagian tubuh tertentu, bisa jadi ada kelainan saraf. Namun, bukan menjadi gejala dari stroke.
Baca Juga: Hailey Bieber Terkena Stroke di Usia 25 Tahun, Kenali Gejalanya!
"Kalau kesemutan hanya di pergelangan tangan atau hanya tungkai ke kaki itu mungkin ada saraf terganggu. Tapi kalau kesemutan pada pasien stroke itu spesifik, harus sesisi tubuh," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia