Suara.com - Oatmeal kerap dikonsumsi seseorang yang sedang menjalani program diet. Hal ini tak berlebihan mengingat makanan kaya serat ini memang kerap menjadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi. Di sisi lain, ada berbagai manfaat makan oatmeal.
Diketahui, oatmeal ini kerap disebut sebagai sumber alternatif karbohidrat yang lebih sehat daripada nasi. Oatmeal atau havermut adalah menu sehat yang berasal dari tumbuhan serelia.
Pengolahan oat menjadi bulir oat utuh dilakukan dengan cara pemanggangan dengan suhu rendah. Proses ini membuat kandungan nutrisi yang ada di dalam bulir oat tetap utuh dan terjaga.
Menurut berbagai sumber, dalam 78 gram oat kering terdapat 300 kalori. Oat juga mengandung karbohidrat, serat, lemak, protein, mangan, fosfor, magnesium, tembaga, zat besi, zinc, vitamin B1, dan vitamin B5.
Tak hanya itu secangkir oatmeal, disinyalir mengandung berbagai nutrisi seperti air, energi, protein, karbohidrat, lemak total, kalsium, serat, gula, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, natrium, vitamin B6, vitamin E, vitamin K, dan asam lemak tak jenuh.
Kaya akan kandungan nutrisi membuat oatmeal tak hanya dianjurkan bagi seseorang yang sedang diet, Anda pun dapat mengonsumsi oatmeal pada menu harian Anda. Pasalnya nutrisi yang terkandung dalam oatmeal bermanfaat bagi kesehatan bahkan mampu mencegah jenis penyakit tertentu.
Untuk selengkapnya, simak berikut ini manfaat oatmeal untuk kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan serat yang tinggi dalam oatmeal mampu menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, oat juga mengandung antioksidan yang mampu mengendalikan tekanan darah dalam sekejap. Ketika kolesterol dan tekanan darah terkontrol maka penyakit jantung dapat dicegah.
Baca Juga: Ini Tujuh Asupan Makanan Mengandung Karbohidrat yang Aman untuk Jaga Tekanan Darah Tetap Normal
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Oatmeal mengandung beta glucan yang dapat memperlambat penyerapan gula. Hal ini membuat oatmeal dianggap sebagai makanan sehat bagi penderita diabetes.
3. Merawat Pencernaan
Serat yang terdapat dalam oat berperan dalam meningkatkan bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Keberadaan bakteri baik dalam pencernaan membuat Anda terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan iritasi pada usus besar.
4. Menurunkan Asam Lambung
Menurut berbagai sumber oatmeal dianjurkan bagi penderita asam lambung. Hal ini berkat kandungan serta yang sangat tinggi dalam bulir oat. Penderita asam lambung dianjurkan melakukan diet tinggi serat untuk menurunkan risiko asam lambung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara