Suara.com - Penelitian baru menemukan orang yang terinfeksi varian Omicron lebih mungkin mengalami sakit tenggorokan, dibandingkan orang dengan varian Delta.
Orang yang terinfeksi varian Omicron seharusnya cenderung kehilangan indra penciumannya. Hasilnya mengungkapkan bahwa hanya 20 persen kasus varian Omicron yang mengalami kehilangan penciuman.
Sementara itu, capai 52,7 persen orang dengan infeksi varian Delta melaporkan gejala kehilangan indra penciuman.
Selain itu, varian Omicron yang mendominasi juga tidak terlalu mencekam. Karena, varian Omicron ini menyebabkan lebih sedikit rawat inap secara keseluruhan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa gejala varian Omicron lebih pendek dibandingkan gejala varian Delta. Seorang profesor kehormatan di King's College London, Ana Valdes, mengomentari hasilnya.
Meskipun masih ada berbagai durasi dan tingkat keparahan gejala varian Omicron, mereka menemukan orang yang sudah vaksinasi rata-rata mengalami durasi gejala lebih pendek.
"Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengatakan varian Omicron bisa menular pada waktu yang lebih singkat daripada varian Delta," katanya.
Dokter Cristina Menni dari King's College London menunjukkan adanya perbedaan gejala klinis pada mereka yang terinfeksi varian Omicron dibandingkan dengan varian Delta
Baca Juga: Enggak Kelar-kelar, Thailand Laporkan Satu Kasus Mutasi Baru Varian XJ, Apa Lagi Itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional