Suara.com - Singapura mencatat ada 8.845 kasus infeksi ulang Covid-19 terjadi hanya dalam waktu sekitar lima bulan. Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, data tersebut direkam pada 1 November 2021 hingga 25 Maret 2022.
Mayoritas kasus infeksi ulang itu dialami kelompok berusia di bawah 60 tahun, dengan sebagian besar orang mengalami gejala ringan. Tetapi, satu orang dirawat di unit perawatan intensif dan dua lainnya meninggal.
Singapura memang sempat mengalami lonjakan kasus pada 2021 akibat paparan varian Delta. Kemudian terjadi gelombang selanjutnya pada awal tahun 2022 akibat kemunculan Omicron.
Sebelum gelombang Omicron melanda, Ong mengatakan dalam jawaban tertulis parlemen pada November tahun lalu bahwa ada infeksi ulang Covid-19 yang dikonfirmasi hingga 16 Agustus 2021 hanya 32 kasus.
Sepertiga dari mereka adalah warga asrama dan sisanya kasus impor, tambahnya.
“Mulai 16 Agustus 2021, penilaian formal infeksi ulang tidak lagi dilakukan karena strategi nasional menjauh dari strategi pemberantasan. Semua infeksi ditangani dengan cara yang sama untuk memastikan manajemen klinis yang optimal dan pencegahan penyebaran,” kata Ong, dikutip dari Channel News Asia.
Kemenkes Singapura menemukan kalau durasi antara infeksi awal dan infeksi ulang setiap orang sangat bervariasi, dengan rata-rata sekitar 300 hari.
Bulan lalu, temuan sementara dari National Center for Infectious Diseases (NCID) menunjukkan bahwa suntikan booster Covid-19 Modern akan memberi orang dewasa yang lebih tua respons antibodi yang jauh lebih tinggi.
Temuan ini didasarkan pada uji klinis terhadap 100 peserta yang telah menerima suntikan Pfizer-BioNTech/Comirnaty sebagai rangkaian utama vaksinasi Covid-19 mereka. Setengah dari kelompok itu berusia di bawah 60 tahun, setengah lainnya di atas 60 tahun.
Baca Juga: Di Amerika Serikat, Subvarian Omicron Siluman Mendominasi Kasus COVID-19
“Besarnya peningkatan antibodi kemungkinan akan menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi dengan varian ini," kata kepala Singapore Infectious Disease Clinical Research Network di NCID Dr Barnaby Young.
Tetapi, dia juga memperingatkan bahwa munculnya varian yang mampu menghindari kekebalan protektif, seperti Omicron, tetap menjadi perhatian dan perlunya strategi imunisasi Covid-19 jangka panjang.
Data kasus Covid-19 dinSingapura hingga saat ini tercatat telah lebih dari 1,12 juta sejak awal pandemi, dengan sekitar 1.287 kematian.
Berita Terkait
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Theodore Kwan, Bocah 7 Tahun Asal Singapura Ber-IQ 154 Ikut Kuliah di Kampus Terbaik di Dunia
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU
-
Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat