Suara.com - Hula hoop merupakan salah satu olahraga menyenangkan dan mampu membakar kalori sehingga cocok dilakukan bagi orang yang sedang menurunkan berat badan.
Selain itu, hula hoop juga termasuk ke dalam olahraga yang bagus untuk kardiovaskular atau jantung.
"Hula hoop dapat menyebabkan penurunan berat badan, karena inni adalah olahraga untuk kardiovaskular yang hebat," jelas pelatih kebugaran bersertifikat ACSM, Jennifer Jens.
Sebuah studi kecil pada 2019 menganalisis perubahan ketika seseorang melakukan hula hoop selama enam minggu, lapor Insider.
Peneliti mendapati peserta yang bermain hula hoop mengalami penurunan lemak perut. Otot perut peserta juga lebih kencang daripada peserta yang olahraganya berjalan.
Selain itu, kolesterol 'jahat' LDL pada peserta yang bermain hula hoop juga turun.
"Anda perlu melakukan setidaknya 150 menit latihan kardiovaskular moderat seminggu untuk melihat hasilnya. Manfaat kardio termasuk peningkatan daya tahan, lebih berenergi, penurunan berat badan, perbaikan suasana hati, dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan," sambung Jens.
Hula hoop juga dapat mengencangkan otot inti, yakni otot yang membuat Anda tegak dan memperbaiki postur tubuh Anda. Ini termasuk otot perut, obliques, dan panggul.
Terakhir, Jens mengatakan bahwa hula hoop dapat memperbaiki keseimbangan tubuh.
Baca Juga: Selain Menurunkan Berat Badan, 5 Olahraga Ini Sangat Bagus untuk Kesehatan Jantung
"Berlatih keseimbangan sering diabaikan. Namun, ini snagat penting untuk stabilitas dan dapat membantu mencegah cedera saat jatuh, teruatama dengan seiring bertambahnya usia," tandas Jens.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi