Suara.com - Berolahraga lebih dari sekarang membakar kalori maupun menurunkan berat badan. Aktivitas yang seharusnya dilakukan secara rutin ini juga bisa menjaga setiap organ di dalam tubuh, terutama jantung.
"Olahraga dapat membantu mengendalikan faktor risiko kardiovaskular seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas," jelas ahli jantung Lance LaMotte dari American College of Cardiology.
Meski segala bentuk olahraga dapat menyehatkan, tetapi ada beberapa latihan yang berfokus pada penguatan kondisi jantung secara khusus. Apa saja?
1. Latihan interval
Aturan praktis dari olahraga ini adalah menjaga agar latihan tetap pendek dan intens dilakukan berulang-ulang , diikuti periode istirahat dengan durasi sama atau lebih pendek di antara gerakan.
Latihan interval adalah pilihan yang baik ketika Anda kekurangan waktu dan tetapi ingin berkeringat. Contohnya senam aerobik dengan total latihan 15 menit.
2. Angkat beban
Angkat besi merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan detak dan meningkatkan kekuatan jantung.
Satu studi menemukan bahwa mengangkat beban dapat mengurangi risiko stroke atau serangan jantung sekitar 40% hingga 70%.
Baca Juga: Golongan Darah A, B, dan AB Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung Dibanding Tipe O, Kok Bisa?
3. Berjalan
Berjalan sama bermanfaatnya dengan berlari, tetapi lebih ringan pada tubuh. Ini mudah dilakukan di mana saja dan Anda bisa mendapatkan lebih banyak manfaat ketika mempercepat langkah.
"Berjalan adalah latihan intensitas rendah yang terbukti bermanfaat bagi jantung, terutama saat berjalan dengan langkah cepat dan mengayunkan lengan," kata ahli jantung Suzanne Steinbaum.
4. Yoga
Yoga dikenal dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, serta membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Latihan ini juga dapat dilakukan di mana saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat