Suara.com - Sebuah penyakit hati misterius kini sedang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit hati misterius ini menyerang anak-anak di beberapa bagian Amerika Serikat dan Eropa, terutama Inggris.
Penyakit yang diidentifikasi sebagai hepatitis akut ini telah menyebabkan satu kematian pada anak, dan sudah terdeteksi di 12 negara.
Menurut badan kesehatan PBB tersebut, ada 169 insiden terkait hepatitis akut tersebut di antara anak-anak. Sebanyak 17 dari mereka mengalami sakit parah sehingga harus mendapatkan transplantasi hati.
Dilansir The Health Site, ada 114 infeksi dilaporkan di Inggris, 13 kasus di Spanyol, dan 12 di Israel. Sisanya tersebar di Amerika Serikat, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Prancis, Norwegia, Rumania, hingga Belgia.
Para ahli mengatakan hepatitis pediatrik ringan tidak pernah terdengar, dan hepatitis berat pada anak-anak sehat jarang terjadi.
Sejauh ini, penyakit hati menyerang anak berusia satu hingga 6 tahun di Amerika Serikat dan Inggris.
Gejala penyakitnya mirip dengan hepatitis lainnya seperti penyakit kuning, diare, dan sakit perut. Tetapi penyebabnya belum diketahui karena virus umum penyebab hepatitis (virus hepatitis A, B, C, D dan E) tidak terdeteksi pada pasien.
Namun, peneliti menemukan infeksi adenovirus pada 74 kasus, 18 kasus diidentifikasi sebagai tipe F 41. Selain itu, mereka juga menemukan infeksi SARS-CoV-2 pada 20 kasus serta 19 kasus merupakan koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
WHO menyarankan untuk terus mengidentifikasi kasus tambahan, baik di negara yang sudah terdampak maupun di wilayah lain.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Sifat Iri dan Dengki agar Tak Jadi Penyakit Hati
"Prioritasnya adalah untuk menentukan penyebab kasus-kasus ini untuk lebih menyempurnakan tindakan pengendalian dan pencegahan," tulis WHO dalam laporannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan