Suara.com - Membawa atau menyimpan sepatu di dalam ruangan dapat membuat Anda dan keluarga terpapar kuman dari luar rumah.
Menurut studi tahun 2016, patogen yang menempel pada sepatu berkisar dari Salmonella dan Listeria, yang keduanya dapat menyebabkan keracunan makanan. Data juga menunjukkan bakteri Staphylococcus, penyebab infeksi Staph.
Namun, 80% sepatu yang membawa patogen tergantung pada jenis bakteri dan profesi pemakainya. Dokter dan pekerja yang merawat hewan paling rentan terhadap sepatu yang terkontaminasi.
Studi lain menunjukkan 96% dari sol sepatu membawa E. coli, yang berarti telah bersentuhan dengan kotoran.
Tidak hanya kuman, sepatu juga dapat terkena berbagai racun kimia yang berada di dalam tanah, seperti obat pembunuh gulma, pestisida, serta timbal.
Semua bahan kimia tersebut bisa menyebabkan risiko kesehatan seperti ruam, dermatitis, hingga gangguan kognitif, lapor Insider.
Karenanya, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) pun menyarankan untuk melepas sepatu di luar rumah demi mencegah kotoran yang mengandung timbal di sepatu masuk ke rumah.
Tidak hanya itu, mikroplastik atau potongan plastik super kecil yang banyak tertimbun di tanah dapat menempel pada sepatu.
Penelitian terbaru telah menemukan adanya mikroplastik yang bersarang di paru-paru manusia. Meski peneliti tidak sepenuhnya tahu apa risiko kesehatannya.
Baca Juga: Bangga Banget, Sepatu Lari Lokal Dengan Carbon Plate Ini Berhasil Jebol Boston Marathon
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan