Suara.com - Berat badan ideal menjadi salah satu dambaan orang. Tidak hanya menurunkan berat badan, banyak pula orang-orang yang merasa kesulitan saat hendak menambah berat badan.
Tidak boleh asal-asalan, sebenarnya ada cara khusus yang disarankan oleh ahli gizi dan dokter agar berat ideal tercapai dalam kondisi tubuh tetap sehat.
Gaya hidup sehat menjadi salah satu kunci tercapainya berat badan ideal, termasuk di antaranya mereka yang hendak menambah berat badan.
Untuk tips dan tahapan lebih lengkapnya, mari simak tips menambah berat badan aman yang telah dirangkum dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com berikut ini.
1. Mengonsumsi protein tinggi
Nutrisi yang paling penting untuk mendapatkan berat badan yang sehat adalah protein. Otot terbuat dari protein dan tanpanya sebagian besar kalori ekstra itu bisa berakhir sebagai lemak tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa protein adalah pedang bermata dua. Ini juga sangat mengenyangkan yang dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makanmu secara signifikan. Sehingga membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.
Makanan berprotein tinggi di antaranya adalah daging, ikan, telur, banyak produk susu, kacang-kacangan, lain-lain. Suplemen protein juga dapat bermanfaat jika kamu kesulitan mendapatkan cukup protein dalam makananmu.
Penuhi karbohidrat dan lemak yang banyak dan makanlah setidaknya 3 kali sehari. Makan banyak makanan tinggi karbohidrat dan tinggi lemak adalah cara menambah berat badan yang ideal.
Baca Juga: 7 Potret Terbaru Ussy Sulistiawaty, Berhasil Turunkan Berat Badan 23 Kilo
Porsi yaang terbaik adalah makan banyak protein, lemak, dan karbohidrat setiap kali makan. Pastikan untuk makan setidaknya tiga kali sehari dan cobalah untuk menambahkan camilan padat energi.
Berikut adalah beberapa makanan padat energi untuk menambah berat badan:
- Aneka kacang-kacangan: Almond, kacang tanah, dll.
- Buah kering: Kismis, kurma, plum dan lain-lain.
- Susu tinggi lemak: Susu murni, yogurt penuh lemak, keju, krim.
- Lemak dan minyak: Minyak zaitun extra virgin dan minyak alpukat.
- Biji-bijian: Biji-bijian utuh seperti gandum dan beras merah.
- Daging: Ayam, sapi, babi, domba, dll. Pilih potongan yang lebih berlemak.
- Umbi-umbian: Kentang, ubi jalar dan ubi jalar.
2. Mengonsumsi lebih banyak kalori
Hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan adalah menciptakan surplus kalori. Artinya kamu harus mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.
3. Makan dengan tambahan bumbu, saus atau rempah-rempah
Menggunakan banyak rempah-rempah, saus dan bumbu dapat membantu menambah berat badan. Semakin enak makananmu, semakin mudah untuk memakannya dalam jumlah banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda