Suara.com - Sejak pandemi Covid-19, dunia seakan dipenuhi berbagai bencana yang lebih masif seperti wabah penyakit, kelaparan, krisis ekonomi hingga bencana alam.
Coordinator WG SDGs Humanitarian of the C20 Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansyah mengatakan, bagaimana saat ini muncul tren peningkatan kejadian bencana, di berbagai negara termasuk Indonesia.
"Data diambil dari EMDAT di 2021, dikatakan secara umum dari pada tahun 2021 yang lalu, jumlah kejadian bencananya di atas dari rata-rata kejadian bencana di tahun 2001 sampai 2020," ujar Syamsul dalam acara diskusi Koalisi Masyarakat Sipil Menuju GPDRR 2022, Kamis (28/4/2022).
Menariknya, meski kejadian bencana meningkat, namun korban jiwa periode 2001 hingga 2020 lebih tinggi dibanding periode 2021.
Data ini, kata Syamsul, menunjukan adanya dampak positif banyak negara yang berinvestasi pada keamanan yang fokus mengurangi korban jiwa akibat kejadian bencana.
"Begitu juga dengan jumlah populasi yang terdampak oleh bencana, secara rata-rata itu turun dari rata-rata di 20 tahun terakhir, khususnya di tahun 2001 sampai 2020," jelas Syamsul.
Namun yang patut disoroti, kini banyak negara yang ekonominya sangat sensitif bila mengalami bencana, dan bisa sangat memengaruhi sistem negara.
"Kerugian ekonominya meningkat secara signifikan, di atas rata-rata di tahun 2001 sampai 2020. Ini menunjukkan kondisi ekonomi semakin sensitif terhadap risiko terjadi bencana," tutup Syamsul.
Baca Juga: Evakuasi Hewan Ternak Bisa Cegah Pengungsi Bencana Gunung Api Kelaparan
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik