Suara.com - Tradisi mudik lebaran tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, masyarakat diminta tetap ekstra menjaga kesehatan selama melakukan perjalanan mudik.
Ketua Umun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., mengingatkan adanya ancaman kesehatan, tidak hanya infeksi Covid-19.
Sejumlah penyakit infeksi lain juga bisa mengintai pemudik, terutama bila sistem imunitas tubuh sedang lemah.
"Mudik ini bukan hanya masalah Covid-19 saja, tapi juga bisa kenaikan perawatan di rumah sakit akibat kasus gastrointestinal (gangguan pencernaan), tipes, DBD, ISPA, itu pasti akan naik," kata dokter Adib ditemui Suara.com di Jakarta beberapa waktu lalu.
Mudik sehat dan aman penting dilakukan, bukan hanya mencegah diri dari infeksi apa pun, tapi juga melindungi orang lain agar tidak tertular.
Dokter Adib menambahkan, masyarakat harus memahami gejala yang mengarah pada suatu penyakit agar bisa mendapatkan tindakan medis secepat mungkin.
"Kita tetap harus menjaga kesehatan, makan makanan bergizi, istirahat cukup, kemudian tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker."
"Kalau umpamanya tidak terlalu penting, tidak perlu terlalu bergerombol. Ini salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat," ujarnya.
Kelelahan selama perjalanan mudik bisa jadi salah satu faktor penyebab munculnya gangguan kesehatan. Selain itu, makan yang dikonsumsi pun harus sesuai batas.
Baca Juga: Mudik Pakai Motor ke Jateng, Warga Jakut: Kalau Naik Bus di Kampung Gak Bisa Jalan-Jalan
Menurutnya, tidak masalah untuk menyicipi berbagai makanan dan minuman khas lebaran. Tetapi, jumlahnya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian.
"Pola makan yang tiba-tiba berubah dari puasa kemudian tidak puasa dan kadang-kadang karakternya kita senang makan banyak saat lebaran, ini yang bisa memicu timbulnya penyakit-penyakit tadi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter