Suara.com - Pada Minggu (22/5/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir meski ada kasus yang dilaporkan sudah mulai turun.
WHO juga mengimbau untuk tidak menurunkan kewaspadaan dengan risikonya.
"Penurunan pengujian dan pengurutan berarti kita membutakan diri kita sendiri terhadap evolusi virus corona," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir Global News.
Tedros juga mencatat bahwa hampir 1 miliar orang di negara-negara berpenghasilan rendah masih belum divaksinasi.
Dalam laporan mingguan, pada Kamis (19/5/2022), WHO mengatakan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 tampaknya telah stabil, setelah berminggu-minggu menurun sejak Maret.
Jumlah keseluruhan kematian mingguan juga turun.
Tedros juga mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 belum berakhir walau telah mengalami kemajuan dengan 60 persen populasi dunia sudah mendapatkannya.
Sementara hanya 57 negara, yang hampir semuanya kaya, telah memvaksinasi 70 persen penduduknya.
Pasokan vaksin dunia telah meningkat, tetapi ada komitmen politik yang tidak memadai untuk meluncurkan vaksin di beberapa negara dan kesenjangan dalam kapasitas operasional atau keuangan.
Baca Juga: Jawa Barat Jadi Penyumbang Kasus Baru COVID-19 Terbanyak Kedua Tingkat Nasional Hari ini
Selain itu, beberapa masyarakat juga masih percaya dengan informasi salah tentang vaksin Covid-19.
"Secara keseluruhan, kami melihat keragu-raguan (dalam) vaksinasi yang didorong oleh informasi salah dan disinformasi. Pandemi tidak akan hilang secara ajaib, tetapi kita bisa mengakhirinya," tandas Tedros.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat