Suara.com - Saat bicara soal kontrasepsi seringkali masih dianggap sebagai tanggung jawab perempuan. Hal ini tidak lepas dari stigma yang mengatakan bahwa urusan reproduksi adalah kodrat perempuan.
Padahal, lelaki juga punya peran untuk melakukan kontrasepsi. Jika sebeleumnya cara kontrasepsi lelaki hanya ada kondom dan vasektomi, kini pil kontrasepsi menurut peneliti akan segera ada di depan mata.
Banyak pil, suntikan, dan gel sebelumnya telah diuji coba tetapi tidak ada yang berhasil. Namun, harapan tinggi untuk dua obat baru yang mengurangi produksi testosteron dan sperma dalam uji coba.
Dan sebagian besar peserta bersedia melanjutkan pengobatan, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki efek samping yang tidak dapat diterima.
Senyawa tersebut berasal dari kelas obat yang disebut androgen progestogenik yang menurunkan jumlah sperma.
Peneliti AS Dr Tamar Jacobsohn mengatakan: "Ini harus menggairahkan masyarakat tentang pengendalian kelahiran laki-laki yang tersedia dalam beberapa dekade mendatang."
Obat-obatan itu diuji pada 96 pria sehat dan, setelah seminggu, testosteron turun. Langkah selanjutnya adalah memastikan pil menghentikan perempuan hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar