Suara.com - Saat bicara soal kontrasepsi seringkali masih dianggap sebagai tanggung jawab perempuan. Hal ini tidak lepas dari stigma yang mengatakan bahwa urusan reproduksi adalah kodrat perempuan.
Padahal, lelaki juga punya peran untuk melakukan kontrasepsi. Jika sebeleumnya cara kontrasepsi lelaki hanya ada kondom dan vasektomi, kini pil kontrasepsi menurut peneliti akan segera ada di depan mata.
Banyak pil, suntikan, dan gel sebelumnya telah diuji coba tetapi tidak ada yang berhasil. Namun, harapan tinggi untuk dua obat baru yang mengurangi produksi testosteron dan sperma dalam uji coba.
Dan sebagian besar peserta bersedia melanjutkan pengobatan, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki efek samping yang tidak dapat diterima.
Senyawa tersebut berasal dari kelas obat yang disebut androgen progestogenik yang menurunkan jumlah sperma.
Peneliti AS Dr Tamar Jacobsohn mengatakan: "Ini harus menggairahkan masyarakat tentang pengendalian kelahiran laki-laki yang tersedia dalam beberapa dekade mendatang."
Obat-obatan itu diuji pada 96 pria sehat dan, setelah seminggu, testosteron turun. Langkah selanjutnya adalah memastikan pil menghentikan perempuan hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!