Suara.com - Banyak lelaki mengaku sering ereksi di pagi hari. Kini ada kabar baik bagi lelaki tersebut. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa lelaki yang rutin ereksi setiap pagi punya harapan hidup lebih lama.
Mereka secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal akibat penyakit parah, seperti penyakit jantung dan stroke, menurut temuan petugas medis.
Hampir 1.800 pria paruh baya dan lebih tua dilacak selama 12 tahun oleh para ahli di Belgia —– yang menanyakan seberapa sering mereka terangsang.
Orang-orang yang sering mengalami "morning glory" sekitar 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mati muda dibandingkan mereka yang kebanyakan lemas.
Para ilmuwan berpikir gairah malam hari adalah tanda sirkulasi yang baik - mengurangi risiko penyakit yang mengancam jiwa.
Peneliti utama Dr Leen Antonio, dari University Hospital Leuven, mengatakan kepada jurnal Age and Ageing: "Disfungsi ereksi dan ereksi pagi yang buruk dikaitkan dengan peningkatan kematian."
Studi menunjukkan pria dapat memiliki hingga lima ereksi selama tidur malam.
Gairah pagi juga bisa disebabkan oleh lonjakan kadar testosteron. Seiring bertambahnya usia pria, mereka memiliki gairah malam yang lebih sedikit - karena perubahan hormonal. Penurunan mendadak dapat mengindikasikan masalah kesehatan.
Dr Geoff Hackett, mantan presiden British Society for Sexual Medicine, mengatakan, “Hilangnya ereksi pagi adalah tanda arteri Anda tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Makanan yang Dapat Mencegah Disfungsi Ereksi Pada Lelaki
“Itu berarti Anda berada pada risiko yang signifikan dari serangan jantung atau stroke dalam tiga sampai lima tahun.
"Ini berlaku untuk selibat, pria lajang - bukan hanya mereka yang memiliki pasangan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi