Suara.com - Risiko gangguan ereksi yang dialami lelaki kerap dikaitkan dengan penyakit jantung. Benarkah ada hubungannya?
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, dari ujung kaki hingga kepala. Oleh sebab itu, orang yang mengalami penyakit jantung, peredaran darahnya bisa terganggu.
Akibat kerja jantung menjadi lebih berat karena adanya penyakit, aliran darah lebih diutamakan ke organ yang dianggap paling penting, yakni otak dan organ pencernaan.
Itu sebabnya, laki-laki dengan penyakit jantung juga kerap kali ditemui memiliki gangguan ereksi.
"Pasien dengan gagal jantung angkanya adalah 70-75 persen bisa mengalami disfungsi ereksi. Sebetulnya masuk akal karena kemampuan fungsi memompa darah menurun, sehingga aliran darah ke arah organ vital juga menurun," jelas dokter spesialis jantung dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K)., dalam webinar bersama Eka Hospital, Rabu (25/5/2022).
Penis yang kekurangan aliran darah bisa menghambat terjadinya ereksi. Oleh sebab itu, peredaran darah yang tidak lancar akibat adanya gangguan pada kerja jantung juga berujung pada proses ereksi.
Dokter Daniel menambahkan bahwa kedua gangguan organ itu saling timbal balik. Apabila orang dengan jantung yang sehat tapi sudah alami disfungsi ereksi karena sebab lain juga berisiko alami penyakit jantung dalam waktu 3-5 tahun.
"Ada penelitian berdasarkan pengamatan bahwa apabila pasien mengalami disfungsi ereksi ternyata juga di dalam perjalanannya mereka akan mengalami risiko lebih besar daripada orang yang tidak mengalami disfungsi ereksi dalam serangan jantung," tuturnya.
Menurut dokter Daniel, hubungan seksual untuk pasien penyakit jantung sebenarnya seruoa dengan olahraga ringan seperti berjalan santai atau naik tangga sebanyak 2-3 lantai.
Baca Juga: Catat! Rekomendasi Gaya Bercinta yang Aman Bagi Pasien Jantung dari Dokter
"Pasien aman lakukan hubungan seksual asalkan kondisi jantungnya sudah terkontrol," pesannya.
Berita Terkait
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa