Suara.com - Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dialami ole jemaah haji Indonesia. Tercatat dari sekitar 3000 kasus rawat jalan jemaah haji Indonesia baik di kloter, sektor, maupun KKHI, sebanyak 1.384 merupakan kasus hipertensi.
Oleh sebab itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS meminta semua petugas kesehatan mengkampanyekan gerakan cegah dan kendalikan hipertensi.
“Untuk itu perlu ada kampanye gerakan peduli hipertensi bagi jamaah haji,” Ujar dr. Budi seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.
Budi menuturkan, gerakan peduli hipertensi bagi jamaah haji bisa dilakukan melalui aksi pertama rutin periksakan kesehatan, kedua konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter, ketiga sesuaikan aktifitas dengan kondisi kesehatan. Keempat jaga keseimbangan pola makan, kelima makan sayur dan buah, kenam hindari kelelahan.
Dehidrasi, aktifitas fisik yang berlebihan dan kelelahan disinyalir menjadi penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah bagi jemaah haji. Untuk itu asupan cairan yang cukup saat beraktivitas menjadi hal yang harus diperhatikan baik bagi Jemaah maupun para Tenaga Kesehatan Haji (TKH).
Kampanye gerakan pengendalian hipertensi terus dilakukan oleh tim promosi kesehatan baik di daker Madinah maupun daker Makkah.
Koordinator promosi kesehatan (Promkes) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan, dr Edi Supriyatna mengatakan kampanye gerakan pengendalian hipertensi sudah dilaksakan sejak Sabtu 18/6) di sektor sektor dan seputaran mesjid Nabawi, Madinah. Tim akan terus bergerak ke maktab maktab, tempat pemondokan jemaah. Demikian pula di Makkah.
“Sosialisasi sudah kami lakukan kemarin di sektor satu,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!