Suara.com - Pap Smear adalah pemeriksaan ginekologi untuk mendeteksi kanker serviks atau kanker leher rahim. Tapi umumnya tes kanker serviks ini hanya bisa dijalani oleh orang yang sudah melakukan hubungan seksual.
Dokter Spesialis Kandungan, dr. Agung Witjaksono, Sp.OG mengatakan, pap smear dilakukan dengan cara memasukan alat ke saluran vagina, untuk mendeteksi risiko kanker serviks atau adanya keberadaan human papiloma virus atau virus HPV penyebab kanker serviks.
Ia menegaskan biasanya dokter tidak akan menjalani tes ini bagi mereka yang belum melakukan hubungan seksual.
Ini karena umumnya virus HPV penyebab kanker serviks hanya bisa menginfeksi melalui hubungan seksual atau penetrasi dari penis ke vagina.
"Jadi kalau orang yang belum pernah melakukan hubungan seksual, jadinya bisa dikatakan masih aman dari kanker serviks," ujar dr. Agung dalam acara Grand Launching Klinik Utama JLA di Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).
Inilah sebabnya jika belum melakukan hubungan seksual, maka belum bisa menjalani tes kanker serviks. Sehingga solusi terbaik mencegah kanker serviks dengan mendapatkan vaksin HPV.
"Perempuan disarankan dari umur 10 hingga 55 tahun itu dilakukan vaksinasi kanker serviks tiga kali," ujar dr. Agung.
Bahkan menurut dokter yang juga berpraktik di Klink Utama JLA ini, vaksin HPV lebih baik dan sangat efektif dilakukan pada anak perempuan yang belum mendapatkan menstruasi.
"Usia 9 hingga 14 tahun hanya dua kali, dan harus diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Imunoterapi, Harapan Baru Untuk Sembuh Bagi Pasien Kanker Paru, Payudara, dan Serviks
Ia juga mengatakan bahwa vaksinasi HPV ini berbeda dengan perempuan yang sudah mendapatkan menstruasi atau perempuan dewasa yang harus mendapatkan 3 dosis vaksin HPV dalam kurun waktu 2 tahun.
"Anak-anak yang udah 2 kali dapat vaksin HPV, hingga dewasa tidak perlu lagi mendapatkan vaksin dosis ketiga, atau belum disarankan. Penelitian ini sudah berjalan kurang lebih 30 tahun," tutup dr. Agung.
Berita Terkait
-
Deteksi Dini Kanker Serviks Sekarang, Peluang Sembuh Lebih Besar
-
Melahirkan Normal Tingkatkan Risiko Kanker Serviks? Dokter Ungkap Fakta Penting HPV
-
Lindungi Masa Depan Perempuan: AdMedika Gelar Seminar Eliminasi Kanker Serviks
-
7 Cara Mencegah Kanker untuk Orang Usia 10-20 Tahun, Sederhana tapi Krusial
-
Kanker Serviks Bisa Muncul Setelah Menopause, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!