Suara.com - Booster Covid-19 memang dapat meningkatkan antibodi terhadap infeksi SARS-CoV-2 sehingga tidak mengalami penyakit parah.
Namun, ada kelompok orang yang tetap rentan. Oleh karenanya, mereka harus tetap berhati-hati dan waspada pada penularan virus corona Covid-19 meski sudah mendapat booster.
Berdasarkan Times of India, berikut beberapa kelompok yang dimaksud:
1. Orang lanjut usia (lansia)
Lansia cenderung menderita keparahan infeksi Covid-19. Bahkan, lembaga kesehatan dengan cepat mengimbau kelompok lansia untuk tetap tinggal di rumah karena menilai kesehatan mereka menjadi prioritas.
Bila lansia terinfeksi, mereka membutuhkan rawat inap, perawatan intensif, atau bantuan mesin ventilator untuk membantu mereka bernapas.
2. Anak-anak
Banyak yang mengatakan bahwa kekebalan dari anak-anak cukup kuat untuk melawan virus corona. Namun, para orang tua tetap khawatir bila anak mereka terinfeksi.
Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu anak-anak tentang cara pencegahan infeksi Covid-19. Hal itu mengingat sekolah merupakan salah satu tempat yang paling berisiko memicu penularan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Indonesia Tembus 2.000-an Per Hari, Menkes Sebut Status Masih Level 1
3. Orang yang memiliki penyakit komorbid
Ini adalah salah satu kelompok paling jelas yang rentan terhadap Covid-19. Banyak kondisi penderita penyakit komorbid memburuk akibat Covid-19.
"Risiko seseorang terkena penyakit parah akibat Covid-19 meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kondisi medis yang mendasarinya," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja