Suara.com - Usus buntu merupakan organ kecil yang menghubungkan usus besar. Laki-laki lebih mungkin mengalami radang usus buntu, atau apendisitis, dibanding wanita.
Masalah usus buntu terjadi karena adanya penyumbatan atau infeksi yang bisa menjadi sangat menyakitkan jika tidak segera ditangani secara medis.
Bakteri dapat berkembang biak di dalam usus buntu jika tersumbat sehingga menyebabkan pembentukan nanah dan pembengkakan. Apendisitis juga dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Ini dapat menyebabkan tekanan di perut. Kondisi ini paling sering diderita anak-anak dan remaja.
Jenis penyakit usus buntu yang harus diketahui
Berdasarkan tingkat keparahan peradangan, radang usus buntu dibagi menjadi dua kategori besar. Kepada The Health Site, Ahli Gastroenterologi Manish Kak dari Rumah Sakit Manipal, Ghaziabad, menjelaskan jenis-jenis radang usus buntu.
1. Apendisitis akut
Ini mengacu pada kasus radang usus buntu parah dan tiba-tiba yang memerlukan perhatian medis segera. Jika dibiarkan, usus buntu bisa pecah dan membuat kondisi pasien semakin parah.
2. Apendisitis kronis
Kasus apendisitis kronis relatif lebih sedikit dan gejalanya ringan namun progresif. Jenis radang usus buntu ini sulit didiagnosis karena gejalanya dapat hilang sebelum muncul kembali dalam rentang waktu yang berbeda.
Meskipun penyebab pasti radang usus buntu masih belum diketahui, para ahli percaya bahwa itu berkembang ketika bagian dari usus buntu tersumbat.
Faktor risiko radang usus buntu antara lain cacing usus, cedera fisik traumatis, penumpukan tinja yang mengeras, tumor, infeksi saluran pencernaan, dan penyakit radang usus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?