Suara.com - Hampir semua orang menyukai makanan manis. Namun, asupan manis harus dibatasi agar tidak menimbulkan penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Pakar kesehatan menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi gula di bawah 50 gram sehari.
"Secara umum, kita harus menjaga gula tambahan kurang dari 10 persen dari total kalori. Saran untuk laki-laki tidak lebih dari 9 sendok teh atau 150 kalori setiap hari, dan untuk wanita serta anak-anak 6 sendok teh atau 100 kalori sehari," kata ahli diet Amy Shapiro, dilansir CNET.
Ada dua jenis gula, yakni gula alami yang sudah ada di makanan atau gula tambahan.
"Gula alami biasanya ada bersamaan dengan manfaat kesehatan tambahan seperti air, serat, vitamin, dan mineral. Namun, bisa sudah memiliki masalah berat badan atau mencoba mencegah diabetes, gula alami harus perlu diperhatikan," sambungnya.
Menurut Shapiro, kebanyakan orang mendapat asupan gula dari makanan seperti granola, yogurt, energy bar, jus, minuman kopi dan bahkan, makanan bebas lemak.
Namun, semua makanan tersebut diberi label 'sehat'. Padahal, makanan jenis ini perlu diwaspadai.
Shapiro menyarankan untuk setidaknya memeriksa kandungan guladi sebelum memakannya.
"Granola alami, dan seringnya dimaniskan dengan madu atau sesuatu yang terengar lebih sehat, tetapi masih ditambahkan gula. Mereka pikir ini adalah sarapan yang sehat, tetapi seringkali yogurt rasa, bahkan yogurt Yunani, memiliki lebih dari 18 gram gula per 5 ons," sambungnya.
Baca Juga: Selain Gula Merah, Desa Todang-Todang Juga Memiliki Potensi Tanaman Kakao
Ia menambahkan, "Tambahkan granola ke dalamnya dan Anda telah mencapai asupan harian Anda dan ini hanya waktu sarapan."
Makanan umum lainnya yang tampak sehat tetapi dapat dikemas dalam gula adalah makanan panggang vegan atau bebas gluten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan